Giliran Steemian Bengkulu Ngopi di Pojok Steemit
Sejumlah Steemian Budaya ikut menemani tamu dari Bengkulu. Ngobrol Steemit hingga seni.
Para Steemian dari berbagai tempat dan daerah silih berganti mampir di Pojok Steemit di gerbang Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Kali ini, Pojok Steemit kedatangan Steemian dari Bengkulu yakni Emong Soewandi @emongnovaostia. Emong, begitu pendidik di Bengkulu ini disapa, baru saja mengikuti Forum Masyarakat Kesenian Nasional (FMKN) di salah satu hotel di Jakarta, 20-22 April 2018.
Emong datang bersama @musismail dan @willyana. Mereka juga baru dari acara tersebut. Tiba di Pojok Steemit sekitar pukul 21.00. Di sana sudah ada penyair Din Saja dan Irmansyah @mpugondrong. Seperti biasa, di samping obrolan lain, tentu saja obrolan tentang Steemit jadi topik utama. "Aku baru nulis dan posting tulisan di Pojok Steemit. Dan di bawahnya kusebut ditulis di Pojok Steemit," kata @mpugondrong.
Saat asyik mengobrol, tiba-tiba Irmansyah berkata. "Saya juga mengabari Ayi Jufridar kita sedang di Pojok Steemit. Dia lagi di Jakarta." Mendengar itu, @musismail langsung menelpon @ayijufrifar untuk mengajak Ayi ikut ngopi di Pojok Steemit. "Saya sedang di Lhokseumawe Bang," kata Ayi lewat telepon ke MI, sapaan kepada @musismail. "Mpugondrong itu mungkin salah tafsir tulisan saya. Beberapa waktu lalu saya memang di Jakarta," ujar Ayi lagi.
Pembicaraan diakhiri. Tak lama, MI, mendapat pesan dari @razack-pulo. Lagi-lagi MI mengira dokter yang juga penulis sastra itu sedang di Jakarta dan langsung menelpon. "Saya di Bireuen," kata Razack di ujung telepon. Ternyata itu WA silaturrahmi. Ia sedang bersama @bahagia-arbi. MI lalu mengobrol dengan Steem Ambasador itu. Obrolan silaturahmi. Mereka berjanji kalau ke Jakarta akan memberi kabar. "Insya Allah sebelum puasa," ujarnya.
Adapun Razack mengatakan, "Saya tidak tentu. Biasanya kalau ada penugasan langsung berangkat," ujar @razack-pulo. Mereka berdua menitip salam kepada teman-teman yang sedang nongkrong di Pojok Steemit, termasuk @emongnovaostia, tamu dari Bengkulu yang sejak kemarin penasaran dengan Pojok Steemit.
Emong adalah seniman teater, penulis sastra dan pendidik di SMK Negeri 2 Seberang Musi, Kepahiang, Bengkulu. Sebelumnya, ia adalah salah satu pejabat penting di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. "Sekarang gak lagi. Saya lebih asyik jadi guru," ujar Emong. Sebagai seniman, ia pernah meraih sejumlah penghargaan tingkat kabupaten, provinsi Bengkulu dan nasional. Karyanya berupa puisi, cerpen dan artikel tersebar di berbagai media. "Sekarang saya konsentrasi menulis naskah drama dan berteater."
Malam makin larut. Sekitar pukul 22.20 @mpugondrong pamit. "Aku harus siap-siap karena besok mau ke Padang." Beberapa saat setelah Irmansyah berlalu, dari kerumunan orang-orang yang lesehan di plaza gerbang TIM muncul @apilopoly. "Saya baru saja dari rumah ayah LK Ara," katanya. LK Ara adalah sastrawan terkemuka Indonesia asal Aceh yang juga steemian dengan akun @lkara. Obrolan pun terus berlanjut. Sampai malam betul-betul larut.
Pojok Steemit,
TIM, Jakarta,
21 April 2018
#pojoksteemit #pojoksteemitjakarta #tim #jakarta #cikini #seniman #sastrawan
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by steemitbudaya from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Sanjungan buatku telah dijadikan judul tulisan. Aku akan selalu merindukan Pojok Steemit.