Polemik

Polemik hidup bernegara, bagaimana sikap Kita seharusnya?

Biar gak Gagal Paham dalam memahami pengertian POLEMIK Secara etimologi kata polemik diambil dari bahasa Yunani polemikos (πολεμικως) yang artinya adalah "mirip perang". Secara umum polemik adalah sejenis diskusi atau perdebatan sengit yang diadakan di tempat umum atau media massa berbentuk tulisan. Polemik biasa digunakan untuk menyangkal atau mendukung suatu pandangan agama atau politik. Lawan kata dari polemik adalah apologi.(sumber Wikipedia)

Bagaimana sikap kita seharusnya dalam menanggapi kasus polemik sedang terjadi? sikap bijak bagaimana mesti kita lakukan? hal ini perlu sedikit pencerahan, karena maraknya komentar komentar negatif di MedSos menuju ke arah saling menjatuhkan dan dapat menyebabkan permusuhan. Saya sebagai warga negara ingin isu yang memang lagi panas - panasnya di media cetak dan media elektronik di Indonesia tidak berubah menjadi malapetaka dari kasus seorang penista agama menjadi ajang hina menghina antar warga negara, agama, ras, ajang memutar balikkan fakta dan pembenaran tidak berdasar. Sehingga dapat memicu permusuhan lebih besar, kita harus menanggapinya dengan kepala dingin agar tidak menambah polemik baru dan merusak hubungan positif antar umat beragama, ras, suku di negara kita.

Polemik tentang Penista Agama ini mengalahkan populernya terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika (USA ), dikatakan juga salah satu surprise (kejutan) terbesar di akhir tahun 2016. Hillary Clinton (istri dari Bill Clinton mantan Presiden Amerika periode sebelun George W. Bush) yang dijagokan oleh para politisi Dunia bisa menang dalam pertarungan tersebut ternyata kalah. Walau setelah Donald Trump telah ditetapkan sebagai pemenang dalam pemilihan, hasil ini juga membuat kondisi keamanan Amerika saat ini kacau, disebabkan adanya demo menolak hasil kemenangan Donald Trump terus meluas dan semakin anarkis, saat tulisan ini saya publish kondisi tersebut masih berlanjut.

Kenapa polemik ini menjadi primadona dari semua polemik yang ada di dunia khususnya Indonesia, ini terlihat dari perang trending topik di twitter dan MedSos lainnya, hingga merajai headline media cetak hingga media elektronik Nasional Indonesia.

Ada beberapa hal membuat polemik dugaan terhadap penistaan agama ini booming (meledak) menjadi pembicaraan di dunia nyata maupun dunia maya yaitu, pihak terduga Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Cahya Purnama (Ahok)berpidato disaat kunjungan dinas di kepulauan seribu dengan menyebut "jangan mau dibohongi pake surat Al Maidah Ayat 51", setelah dilaporkan oleh beberapa ormas Islam hampir 1 bulan lebih belom ada proses jelas sehingga ummat Islam melakukan unjuk rasa (unras/demo) dengan nama #AksiDamai411 di ikuti 2 juta massa dari berbagai ormas berjalan dari Istiqlal ke Istana negara menuntut saudara Ahok untuk secepatnya di proses dan Presiden tidak mengintervensi kasus tersebut. kenapa aksi tersebut menjadi viral karena ada penuntutan dari para ulama tersebut belum di penuhi oleh presiden

salah satu Bisa jadi ada beberapa individu akan berhenti berbicara lalu diam seperti bisu dan terlihat ogah atau malas untuk menyikapinya, apakah kita harus seperti individu ini? bukan salah satu cara benar dalam menyikapi polemik, tapi mulai berusaha menyelesaikan saat hati kecil telah menentukan mana benar dan salah.

Jiwaku sempat berontak dan bertanya apakah dia sahabatku? kalau benar kenapa caranya begini.

Selamat malam, Gagal Paham akan selalu membuatmu salah mengartikan makna kebenaran.

Memaknai perilaku kejam dan sadis tak selalu salah dalam menyampaikan kebenaran, begitu pula perilaku sayang dan cinta tak selalu benar jika kita dalam situasi membenarkan yang salah.

Masalah akan tetap hadir walau anda tak melakukan apapun. Solusi selalu ada tapi tak hadir begitu saja, terus tegar dalam DIAM juga tidak selalu benar. Jika #PenjabatPublik sedang berdinas, terjebak dengan kata DIAM berilmu lebih baik dari berbuat tanpa ilmu, akan tetapi perlu di ingat bahwa pengalaman akan datang jika kita terus berbuat walau dengan ilmu ataupun tanpa ilmu.

Karena DIAM hanya akan membuat kita larut dalam pemberontakan hati, dan pastinya MASALAH tak akan terselesaikan jika hanya DIAM.