Didera Hujan
Rintihan hujan mendera langit
Pagiku gelap ditinggal cahaya
Rajuknya mentari disembunyi awan
Rajuknya hati disebalik senyuman
Biar semuanya tidak bergerak
Biar semuanya kaku
Biarkan waktu terhenti
Dikala gerimis diundang awan yang menangis
Aku bertanya pada waktu
Kemana perginya bulan?
Waktu hanya membisu
Seolah mengiakan kebodohanku
Benak menjawab sendiri
Bulan pergi setelah munculnya pagi
Lalu, mengapa langit masih gelap?
Kemana hilang mentari?
Belum sempat waktu menempelak
Diri sendiri sudah bisa menebak
Matahariku merajuk
Melihat aku yang masih terkujur
Langit masih menangis
Dan aku masih didera hujan
Membungkus tubuh sambil berharap waktu menungguku
Yang masih terdiam kaku
Didera Hujan
Oleh: Noah, 24th June 2018
Please upvote: https://steemit.com/free/@bible.com/4qcr2i
Please upvote: https://steemit.com/free/@bible.com/4qcr2i
Please upvote: https://steemit.com/free/@bible.com/4qcr2iPlease upvote: https://steemit.com/free/@bible.com/4qcr2i
Please upvote: https://steemit.com/free/@bible.com/4qcr2i
Dear friend, you do not appear to be following @artzone. Follow @artzone and get added to our voting list for valuable up-votes!