BUNGA TROTOAR
berlari lari ditengah keramaian jalan
tak peduli akan hiruk - pikuknya kendaraan
apalagi akan ancaman keselamatan
demi sekoin recehan
bangku sekolah tak pernah kau kecap
aspal panas tempatmu tertancap
karbon monoksida dan gas beracun lainya pun kau hisap
ditengah panasnya siang dan dinginnya malam kau pun bisa terlelap
terlelap di bumi tanpa kasur dan langit sebagai atap
wahai bunga trotoar apakah itu yang hanya bisa kau lakukan sampai mati
tidaklah kalian berusaha tanpa meminta dan mengemis setiap hari
asahlah kemampuan kalian tanpa harus tergantung para dermawan yang hanya bisa mengasihi
tanpa bisa memberikan solusi masa depan yang pasti
janganlah kau berharap pemerintah akan memberikan kepastian
pemerintah hanya bisa mencap kalian sebagai kaum marjinal yang mengganggu ketertiban
untuk menutupi ketidakmampuan mereka melakukan penggusuruan dan penggelandangan
sungguh arogan
mulai sekarang hilangkan lah sifat pemalas
sifat yang tidak mempunyai harga diri
dengan meminta - minta dijalan dengan merendahkan diri
berusahalah untuk mandiri dan selalu berkreasi
jadilah pemimpin negara ini
gantunglah pejabat yang korupsi
cingcanglah konglomerat yang tak punya hati yang tak mau berbagi
bantailah aparat keparat yang menegakkan hukum hanya sekedar untuk memeras
kawan, ayolah bangkit
tidak bosankah kalian hidup selalu ditindas
belajarlah dan belajarlah
aku yakin kalian memiliki kemampuan untuk berubah
kalian adalah plasma nutfah bangsa ini
janganlah kalian selamanya menjadi gelandangan
gunakanlah otak untuk belajar bukan bertingkah memelas untuk meminta kasihan
bergantunglah kepada yang kuasa dan kemampuan diri sendiri
junjunglah harkat martabat dan harga diri kalian sebagai manusia yang dibekali otak untuk berpikir
generasi penerus bangsa, bahhkan bangsa ini telah jauh panggang dengan api, kitalah generasi muda membangkitkannya kembali. rakyat akan makmur apabila pemerintahannya akur.
mantapp
Kami juga anak Indonesia....betul...betul..betul?
Semangat menulis puisi. Puisi memang ruang bagus untuk kita explore agar kita peka terhadap zaman
salam kenal dari saya yang juga penyuka puisi ...:)
iya salam kenal juga