Perawan cinta
Semakin menjulang peluh kesah
Awan menertawakan
Hujan turun riang
Mendengar kisah yang tak akan ada ujungnya
Menyalahkan atau justru membanggakan
Aku tak tahu dengan apa aku menyebut diriku
Perawan cinta yang haus akan kasih sayang
Mungkin tak rela atau justru luka yang semakin membelah
Bukan pengemis
Tapi lebih pada ikhtisar
Haruskah aku merenggut kebahagiannya
yang kini setia dengan apa yang aku inginkan
Aku tak mengerti
Aku tak tahu
Aku ingin jawabannya
Sejumlah kisah antara diriku, dirimu, dan dirinya
Bukan wanita baja juga bukan juga kerupuk dalam segentong air mata dilema
Tumbuh dengan sebongkah harapan yang mungkin tak bias dilakukan
Dewi fortuna mungkin kejam padaku
Membiarkan aku sendiri dengan obsesi cinta yang sudah tak lagi guna
Follow me @larajuwita
Mantap