Pulau weh aceh
Jangan takut akan perpisahan, semua luka pasti berlalu seperti buih ombak yang perlahan menghilang.
Du bist ein Shaatten am Tage (engkau bayangan pada waktu siang), Und in der nacht ein Licht (dan sinar pada waktu malam), Du lebst in meiner Klage (kau hidup dalam ratapku) Und stribst im Herzen nicht (dan tak meninggal dalam sukma).