Sekolah Rimba
Di tengah belantara Sumatra, anak-anak suku pedalaman belajar tanpa dinding kelas atau meja. Alam adalah guru mereka, sementara pepohonan dan sungai menjadi saksi perjalanan ilmu. Setiap pagi, mereka berjalan kaki berjam-jam, menembus hutan lebat, melintasi sungai, dan mendaki bukit. Tidak ada buku tebal atau seragam, hanya semangat dan cinta akan pengetahuan yang memandu langkah mereka. Mereka belajar membaca, menulis, menghitung, dan mengenal dunia luar yang jauh berbeda dari kampung mereka. Di sekolah rimba ini, ilmu tumbuh subur, bersama dengan mimpi-mimpi yang tinggi, meskipun kaki mereka tetap berpijak di tanah hutan.