SERANGAN TGK CHIK DITIRO KEBENTENG BELANDA

in #sejarah7 years ago

SERANGAN TGK CHIK SAMAN DITIRO KEBENTENG BELANDA DIPIDIE

Setelah Belanda mendirikan Benteng di Sigli berkali-kali mendapat serangan dari Tgk Chik di Tiro terhebat pada bulan April dan Mei 1878. Benteng Belanda di Pidie. Pada waktu itu di bawah komando kapten J.A Vetter ( 20 Tahun kemudian telah memperoleh pangkat letnan Jendral). Dalam penyerbuan Tgk di Tiro 28/29 April 1878, Vetter kehilanghan letnannya Schutter dengan beberapa bawahannya.

        Akibat serangan terus menerus dari pasukan Tgk Chik di Tiro, mereka terpaksa bertahan dalam benteng, karenanya Belanda terpaksa meminta bantuan tambahan dan pada tanggal 7 Mei 1879 pasukan bantuan datang di bawah pimpinan mayor Coblijn. Belanda merencanakan akan menyerang ke kubu-kubu pertahanan Tgk Chik di Tiro dimana saja, di Pidie termasuk di Garot maka jendral Vander Heijden memutuskan bahwa dia sendiri akan tampil memimpin penyerangan di maksud.

        Pda tahun 1883 Twk Muhammad Daud Syah dianggap sudah dewasa untuk menjalankan tugas sebagai sulthan. Sulthan yang masih muda itu di akui setiap orang Aceh. Baginda di bantu oleh Tuanku Hasyim sebagai raja muda dan Tgk Chik di Tiro, yang turut menghadiri periustiwa itu sebagai kadhi.

        Setelah Twk Muhammad Daud di tabalkan menjadi sulthan, ia berseru kepada para Uleebalang agar meneruskan dan pengumpulan harta benda untuk perang sabil. Di samping itu di angkat pula untuk Wilayah Aceh Barat T.Umar sebagai Amirul Bahri atau panglima laut dan Tuanku Mahmud, Bangta kecil , adik Twk Hasyim Bangta muda sebagai wakil sulthan.

        Teungku Chik Di Tiro( Tgk Muhammad Saman) dengan pasukan-pasukannya yang bersenjata, baik yang di kerahkan oleh rakyat kampung, merupakan pasukan bersenjata yang dapat bergerak cepat dengan di bantu oleh pasukan pemimpin-pemimpin  dan Tgk Chik di Tiro tiba-tiba muncul di Mukim XXII lalu tampak pula di mukim XXVI. Dalam Agustus 1883 datanglah bantuan kurang lebih 500 orang dari pantai Utara dan pada bulan Juli 1884 pasukannya di perkuat lagi oleh 250 orang dari berbagai daerah dengan mengambil tempat di mukim XXVI. Penyerangan-penyerangan tewrus di lanjutkan sehingga Belanda terpaksa mengundurkan diri Dari mukim XXII dan sebagian dari mukim XXVI dan terpaksa bertahan di belakang lini pos-posnya yang kuat. Panglima perang Nyak Makam yang giat bergrilya di Aceh Timur langkat dan deli datang di Aceh Besar serta turut berperan dalam serangan-serangan terhadap belanda, antara lain menyusup ke pulau.

        Mengenai riwayat hidup Teungku Chik Di Tiro belum banyak yang dapat di ceritakan. Suatu sumber mengatakan bahwa ketika habib datang dari luar negeri dan mengadakan musyawarah di keumala dengan Sulthan Polim, Imam long Bata dan para terkemuka lainnya, kepada Teungku Chik di Tiro telah di beri kuasa untuk mengerahkan perang semesta di bagian Aceh Besar. Untuk keperluan ini beliau di angkat menjadi Wazir sulthan.

        Meningkatnya perlawanan terhadap Beelanda  Meningkatnya perlawanan terhadap Beelanda di Aceh Besar dalam Tahun1877 dan 1878, selain dilancarkan oleh Habib Abdurrahman dapat di pahami juga, di  lancarkan oleh Tgk Chik di Tiro yang tampil kedepan sebagai pemimpin  sabil di bagian Aceh Besar. Dengan berkecamuktyan perang di bagian Pidie juga di pimpin pula oleh Teungku Chik di Tiro, nyatalah bahwa Ulama Besar ini tidak hanya memimpin sabil di Aceh Tapi juga memimpin sabil di daerah Pidie.

        Penyair Doekarim mengisahkan Tentang Teungku di Tiro sebagai berikut: Masuk ke Aceh Besar dengan pengikutnya yang banyak para patriot Pidie beliau telah bertapa lebih dahulu ke lampaih, untuk beberapa bulan lamanya. Banyaklah penduduk berziarah ke tempat ini ,banyak pula yang berelajar . banyak pula Teungku Syeh Saman yang melahirkan Kader-kader pejuang yang selanjutnya tersebar ke tempat-tempat pejuang di Aceh.

       
        Lampaih itupun merupakan tempat Teungku Chik di Tiro menerima orang yang insaf kembali, mulai dari golongan uleebalang sampai orang hukuman pun ada juga di catat tentang datangnya orang-orang tionghowa dan selain itu datangnya dua orang perwira bawahan belanda yang di sersi (lari) , insaf sesudah memperhatikan kesucuian pejuang Teungku Di Tiro dan mengetahui keganasan bangsanya. Kedua orang Belanda itu menyebrang untuk membantu dengan sepenuh hati, pada Teungku Chik di Tiro pengetahuan mereka tinggi, ahli membuat senjata api dan obat bedil, cukup bermanfaat untuk perjuangan ketika diketahui buktinya.      

        Di ceritakan oleh Doekarim bahwa Tgk Chik Di Tiro giat memberi nasehat dan petunjuk betapa besar dosanya membiarkan orang kafir menguasai tanah air orang islam. Mereka yang insaf mendapat ampun tapi mereka yang tidsak insaf akan menerima bagiannya. Itulah pula sebabnya meraka yang menjadi mata-mata musuh tidak di beri kelonggaran sedikitpun, lebih-lebih pula terhadap pisau tajam dua belah . pada suatu ketika Uleebalang angkatan Belanda. Teungku Anak Paya  dari IV mukim telah di desak Belanda supaya menunjukkan tempat Tgk Chik di Tiro. Dengan Hati Berat Tgk Anak Paya menjalankan desakan ini, tapi sebelum berangkat telah di utusnya seorang suruhan untuk memberi lahu lebih dahulu kepada Tgk Syeh Saman di Tiro  bahwa tentara Belanda akan Datang pada waktu dan jam yang disebutkannya, ketika mana ia ajakan turut sebagai  penunjuk jalan. Tapi di mintanya supaya dia jangan di tembak terhadap pemberitahuan itu sadarlah Tgk  Chik Di Tiro bahwa Tgk Anak Paya tidak dapat di percaya. Pada suatu kesempatan yang baik , Tgk anak payapun mati terbunuh.. dengan ketegasan Tgk Chik Di Tiro itu tidak mengherankan  apa sebabnya penyelewengan Habib tidak berakibat kelemahan perjuangan. Melainkan sebaliknya  Tgk Chik Di Tiro semakin sadar bahwa keteguhan tekad menyempurnakan tegas di jalan Allah (fi sabilillah)adalah syarat pertama untuk mencapai kemenangan. Ketika Teuku Umar  berada di Aceh Besar, selalulah keduanya memusyawarahkan taktik strategi perjuangan dan dimana perlu mengkoordinasikan itulah sebabnya Belanda sangat terpukul sekali di masa itu.(bekas benteng kuta asan)![FB_IMG_1518452652515.jpg](https://steemitimages.com/DQmPYKzbzKdzPiYPfKSJujZmEHwcXjMtUX69xQEvsa9vPs2/FB_IMG_1518452652515.jpg)
Sort:  

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://zeeaziral.blogspot.com/2013/10/peranan-teungku-chik-di-tiro-dalam_25.html