Pembalap cilik wanita asal indonesia
Hobi otomotif jadi nomor satu bagi gadis kelahiran Yogyakarta, 6 Juli 2005, bradsis. Gadis yang memiliki nama lengkap Sheva Anela Ardiansyah, menuruni bakat dari sang ayah, Irwan Ardiasyah, untuk menjadi seorang pembalap. Tapi Sheva lebih memilih balap garuk tanah alias motocross, bradsis..
Pada Kejurnas Motocross 2015, gadis yang tahun ini menginjak usia 10 tahun ikut turun di kelas 65cc, bradsis. Sheva menjadi crosser cewek satu-satunya di kelas ini. Meskipun cuma satu-satunya, jangan dipandang sebelah mata, bradsis. Pengalamannya di dunia balap udah ada sejak umur 7 tahun dan beragam prestasi pun sudah ia raih.
Saat ditanya tim ME, hobinya di balap memang keinginan dia sendiri, bukan dari tuntutan sang ayah. Ardian, selaku orang tua, hanya terus mendukung dan ikuti kemauan si anak dulu selama itu positif.
“Saya emang senang dengan balap, memilih motocross karena sangat menantang, dan ini kemauan saya sendiri untuk menjadi pembalap,” ujar Sheva.
Saat ini, Sheva masih menggeluti dunia motocross, bradsis. Doi masih belum tergugah untuk coba turun di ajang road race.
Berikut profil dari putri Irwan Ardiansyah :
Nama Lengkap : Sheva Anela Ardiansyah
Panggilan Akrab : Sheva
Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 6 Juli 2005
Agama : Islam
Jumlah Saudara : 3 orang
Nama Ayah : Irwan Ardiansyah
Nama Ibu : Tantri Nareswari
Tinggi : 120 cm
Berat : 25 kg
Pertama ikut balap : tahun 2012
Prestasi :
Peringkat 4 Kejurnas Powercross seri 3, kelas 50cc 2 tak, tahun 2012
Peringkat 6 Kejurnasd Motorcross , kelas 50cc 2 tak, tahun 2013
Peringkat 6 Kejurnas Powercross, kelas 50cc 2 tak, tahun 2013
Peringkat 7 Kejurnas Powercross, kelas 50cc 2tak, tahun 2014
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://www.motorexpertz.com/read/2015/04/21/7466/Bakat-Alami-dari-Sang-Ayah-Sheva-Lebih-Memilih-Jadi-Crosser