The Diary Game, Minggu 26 Oktober 2025 : Perjalanan yang mengharu biru

Hai Steemian’s Tercinta !!!
Apa kabarmu hari ini, Di setiap pagi, pasti selalu ada harapan dan awal yang baru yang memberi kita kesempatan untuk memulai hari dengan pikiran dan hati yang jernih dan tenang. Bersyukur adalah salah satu cara untuk menyambut pagi hingga menjelang petang.

Aku terbangun di waktu subuh dan bersiap untuk mandi lebih awal. Saat azan berkumandang aku telah selesai membersihkan tubuh dan melaksanakan sholat subuh. Kemudian aku berkemas-kemas dan mempersiapkan semua barang-barangku ke dalam koper dan tas ransel. Aku juga memeriksa isi dompetku jangan ada yang tertinggal.

Tak lama kemudian aku telah berada di dalam mobil abangku menuju Bandara Kualanamu bersama keluarga abangku. Pagi ini dengan pesawat pertama aku akan berangkat menuju Batam dimana suamiku berada, dari informasi bapak dan ibu mertuaku yang juga tinggal di sana mengatakan bahwa suamiku mengalami kecelakaan lalu lintas.

Menuju Bandara Kualanamu

Maka dengan pesawat pertama aku berangkat pagi ini menuju Kota Batam. Setelah tiba di Bandara Kualanamu aku segera berpamitan dan mengucapkan terima kasih kepada keluarga abangku yang telah mengantarkanku ke bandara. Segera aku melakukan check in lalu menuju ruang tunggu di gate 8. Beberapa menit kemudian pintu dibuka dan aku langsung menuju pesawat.

Tepat jam 07:20 bismillah pesawat membawaku menuju kota Batam. Aku berharap perjalanan lancar hingga tujuan. Sepanjang perjalanan hanya doa dan zikir kepada Allah kupanjatkan dalam hati. Aku tidak mau berpikir yang negatif tentang kejadian dan dampak buruk yang akan terjadi.

Perjalanan menuju Kota Batam

Di jam 08:55 pesawat tiba di Bandara Hang Nadim Alhamdulillah kini aku telah berada di Kota Batam. Segera aku mengantri untuk turun dari pesawat menuju ruang kedatangan. Setelah itu aku menunggu jemputan di depan parkiran taksi bandara.

Aku segera menelpon mertuaku tentang posisiku menunggu jemputan mereka. Melalui hp mereka mengatakan sedang otw menuju bandara. Sambil menunggu aku memberi kabar anak-anakku bahwa aku telah tiba di Kota Batam. Tak lama kemudian aku telah dijemput oleh bapak dan ibu mertuaku dengan mobil mereka.

Tiba di Bandara Hang Nadim, Batam

Kami segera meluncur ke Rumah Sakit Awal Bros Batam. Rumah sakit yang terbesar dan terbaik di Kota Batam. Saat tiba di rumah sakit kami langsung menuju kamar Ursinia tempat dimana suamiku dirawat. Saat memasuki kamar ursinia suamiku sudah menunggu kedatanganku.

Aku segera mendekati dan memeriksa keadaannya, rasa sedih terasa di hatiku saat melihatnya terbaring dengan luka di bagian pelipis, pipi dan tangannya. Namun pastilah aku berusaha tegar dan senyum menyapanya. Diapun demikian berusaha senyum menyapaku dan berkata baik-baik saja.

Tiba di Rumah sakit Awal Bros Batam

Alhamdulillah suamiku dirawat dengan dokter dan perawat dengan baik disini. Pelayanan dan fasilitas yang diberikan juga sangat baik. Luka-luka yang ada pada tubuh suamiku juga tidak mengkhawatirkan dan semoga ya Allah segera pulih.

Saat malam tiba aku tetap berada di rumah sakit untuk menemani My husband. Setelah sholat maghrib dan isya aku beristirahat di dekat My husband. Rasa lelah membuatku terlelap bersama My husband. Demikianlah diaryku hari ini, semoga kita sehat semua, sampai jumpa.

Regard
@dederanggayoni