Pertama Kali ke Mesjid Longgang, Taiwan
Kunjungan pertama 31 Mei 2018 hingga awal Juni 2018 lalu, ke Taiwan dalam rangka wisuda program doktor adik saya yang bungsu Usuluddin di NCU penuh dengan pengalaman dan pembelajaran. Kehadiran kali ini selain memberi motivasi juga untuk menimba sejumlah pengalaman berharga untuk dijadikan bagian dari proses pembelajaran long life education.
Pagi hari kami jalan-jalan diseputaran kota Chungli negeri Formosa itu. kotanya tertata rapi dan bersih. sejumlah gedung didominasi oleh toko-toko transaksi penjualan dan bisnis lainnya. Setelah lelah berjalan-jalan di kota Chungli,kami melanjutkan perjalanan menuju Mesjid Longgang. Sorenya kami berkunjung ke mesjid Longgang, mesjid pertama yang kami kunjungi di negara itu.Kegiatan berbuka puasa pertama kali di Mesjid Longgang sangatlah unik dan memberi kesan tersendiri. Pengurusnya sangat ramah dan selalu tersenyum meskipun kami tidak mengerti bahasa hakka atau Tao Yuan. Diawali shalat Asar dan kemudian berkumpul menunggu waktunya buka puasa bersama. Muslim yang berasal dari berbagai etnis berkumpul di sana.Sekali-kali kami berkenalan dengan muslim dari Malaysia dengan menggunakan bahasa Melayu, dengan muslim lainnya menggunakan bahasa Inggris.
Mesjid ini terlihat bersih dan rapi walaupun tidak terlalu besar tetapi pengunjungnya ramai dan ramah-ramah dari berbagai penjuru dunia. Tertata penuh keteraturan dan manajemen pengelolaan mesjid yang profesional yang patut dicontoh bagi mesjid-mesjid yang lain.
Saat berbuka puasa, buah semangka Taiwan menjadi perhatian dan menjadi santapan awal yang saya cicipi. karena sebelum dihidangkan saya melihat buah semangka raksasa itu sangat berbeda ukurannya dengan semangka Taiwan yang ada di Aceh, disana berukuran besar dan beratnya mencapai ratusan kilo gram, sedangkan di Aceh hanya berukuran kecil dan beratnya rata-rata dibawah10Kg.
Setelah berbuka dengan minuman dan makanan ringan, kami melaksanakan shalat magrib berjamaah,selanjutnya makan bersama dan acara ramah tamahdengan muslim lainnya.
I like watermelon very much, how are you? Very good post
Posted using Partiko Android
So do I, I am very well. Thank you for your appreciation.
So do I, I am
Very well. Thank you for your
Appreciation.
- maitanur
I'm a bot. I detect haiku.
Thank you
Water melonnya segaaarrrrr..
Bener banget, orang Aceh menyebutnya boh timon Taiwan,he...he...