Belajar dari Falsafah batu

---

Selamat pagi sahabat Steemit...

Jika kita perhatikan sekilas mungkin batu ini hanyalah sebuah batu biasa, namun jika kita perhatikan lebih detail ada yang berbeda dari batu biasa yaitu terdapat lubang pada batu tersebut.

Saya teringat cerita sejarah seorang ulama ahli Syarah hadits dan tafsir bernama Ibnu Hajar Al-asqalani yang awalnya hanya seorang manusia biasa yang frustasi karena dalam beliau menuntut ilmu mengalami hambatan agak terlambat dalam mengingat dan menghafalkan pelajaran.

---

Namun, suatu ketika beliau pergi keluar dari pesantren tempat beliau belajar hendak pulang ke kampung halaman nya, akan tetapi di tengah perjalanan hujan deras pun turun dan dengan terpaksa beliau memilih untuk berteduh di sebuah rumah orang, tidak disengaja, mata beliau tertuju sebuah batu yang berlubang karena tetesan air hujan.

Disinilah beliau mulai yakin dan percaya diri bahwa dengan mengasah kemampuan sedikit demi sedikit dan nanti nya akan berhasil.

Karena itu, Falsafah ini hingga sekarang masih banyak orang orang yang yakin dan optimis akan bisa dicapai, bahwa setiap manusia itu punya potensi sendiri untuk terus dikembangkan agar suatu saat berhasil haruslah selalu terus menerus di asah.