Karena maling steem aku berhenti menulis di steemit
Dulu aku menulis di steemit dengan sangat semangat bahkan walaupun dapat reward sedikit bukan suatu masalah bagiku, namun pelan-pelan semangat aku hilang di telan oleh pencuri kejam sesama anak bangsa.. bangsat betul bukan, memang bangsat sekali berani mencuri di tempat orang. Maling itu orang kita sendiri (Aceh) namun bukan semua orang Aceh maling, hanya beberapa saja yang perut tak cukup dengan jeri payah nya aja.
Sejak saat itu aku mulai berhenti membuat jari-jemari ku menulis di steemit, aku sadar bukan orang hebat yang bisa menghasilkan sbd dan steem, tapi hasil sedikit membuat aku semangat namun sayang hasil itu semua di curi oleh maling. Padahal aku susah payah memeras pikiran Hanya untuk sebuah artikel tapi hasil yang lumayan terkumpul hilang begitu saja. Tak ku sangka rupanya pencuri orang dalam negeri sangat disayangkan berani mengambil punya rakyat jelata. Padahal di bisa menghasilkan 10 sbd hingga 20 sbd dalam satu posting namun karena belum cukup untuk mengisi perut cara tak halal pun dilakukan.
Sampai sekarang aku ingat betul dan masih menyimpan semua chat dia. Dia Datang padaku dengan mengaku orang luar Aceh agar aku kasihani dia yang miskin steem dan bincang-bincang dengan aku hingga dia mengatakan telah mengambil hasil jeri payah aku selama ini, aku mendengar nya sangat sakit hati bahkan sampai mati aku tak pernah ikhlas apa yang telah di ambil karena itu bukan hak dia.
Aku tak takut dia membaca tulisan ini semoga saja pencari itu membaca dan sadar bagaimana sakit hati aku itu. Memang hasil curiannya tak seberapa namun perjuangan aku untuk mendapatkan itu tak mudah, berbulan-bulan aku baru bisa mendapatkan reward sebanyak itu. Mungkin sampai sekarang dia masih menyimpan password milik aku tapi aku tak tahu pasti juga, firasat aku mengatakan seperti masih ada namun aku tak takut silahkan ambil lagi kalau mau tapi jangan ingat aku izinkan dunia akhirnya apa yang kau ambil itu...
Ingat yang kau berikan untuk keluarga itu adalah milik orang lain, Allah SWT yang melihat apa yang kau ambil itu akan menuntut dan menghakimi pencuri seperti dirimu itu. Semenjak itu aku meninggalkan steemit dan fokus menulis buku, satu lagi yang kau harus tahu, steemit sudah menjadi motivasi aku bukan karena uang saja namun semangat aku dalam menulis hingga tugas akhir kuliah, aku ajukan judul SKRIPSI TENTANG STEEMIT