Pohon Toleransi
Kata toleransi tidak saja berlaku untuk manusia yang datang dari pelbagai latar belakang, tetapi kata toleransi juga bisa disematkan pada alam dan tumbuh-tumbuhan. Salah satu contoh bentuk toleransi yang ditunjukan alam kepada manusia bisa dilihat pada tanaman kapuk. Konon dalam cerita, sebelum industri busa merajai pasaran, tanaman kapuk pernah menjadi salah satu jenis tanaman perdagangan, karena buah kapuk menjadi bahan dasar untuk membuat kasur dan bantal.
Terlepas dari fungsi kapuk, kita berbicara pohon kapuk sebagai pohon toleransi. Mengapa? Ketika alam mengalami siklus perbedaan musim, maka alampun turut menyesuaikannya. contoh paling nyata ada pada tanaman kapuk. Ketika musim hujan, kapuk memiliki daun yang sangat lebat, tetapi setalah musih panas tiba, daun-daun kapuk berguguran menelanjangi pohon, dahan dan ranting.
Pada saat daun-daun meninggalkan pohon, dahan dan ranting pratanda kapuk mulai berbunga dan berbuah. Kapuk bergunga dan berbuah tapa ditemani daun. Situasi inilah yang saya namakan pohon toleransi. Karena ada ruang dimana hanya daun yang rimbun tanpa buah dan sebaliknya hanya ada bunga dan buah tanpa daun. Apakah pohon kapuk pernah membuat kompromi atas hal ini? Entalah, hanya kapuk yang tahu.