The purposes of life
Telah meninggal dunia beberapa minggu yg lalu seorang penulis wanita dari Kuwait Nadiah al Jar rahimahallah...
Saat hampir dgn kematiannya ia menulis perkongsiannya ini di dalam buku hariannya :
"Bila kematianku tiba aku tidak bimbang dan cemas tentang jasadku yang kaku...
Kaum muslimin pastilah akan menunaikan apa apa yang sudah seharusnya mereka kerjakan... Melepaskan seluruh pakaianku... memandikanku... mengkafankanku mengeluarkanku dari rumahku... membawaku ke rumahku yang baru ( kuburku )...orang ramai akan datang menghantarku kesana...di antara mereka bahkan ada yang membatalkan aktiviti harian mereka hari itu demi pengkebumianku ini...
Seluruh milikku tidak ada satu pun yang aku bawa... kunci2ku kitab2ku... bag2ku kasut2ku... baju2ku... dan semua yang lainnya...keluargaku kata sepakat untuk menyedekahkannya agar bermanfaat bagiku...
Yakinlah... dunia tidak akan bersedih karena kematianku... alam semesta tetap akan berputar seperti biasanya... akan berlanjutan seterusnya... Pekerjaanku akan di gantikan oleh orang lain.. Harta bendaku akan menjadi warisan... Sedangkan di alam kubur semua menjadi perhitungan dan tanggung jawabku... yang banyak ataupun sedikit... bahkan yang kecil yang tak berharga sekalipun...tetap di hitung.
Hal pertama yang akan hilang seketika aku mati adalah nama yang dengannya aku dipanggil di dunia ini... sejurus aku mati mereka memanggilku dengan sebutan JASAD...waktu solat mereka menyebutku JENAZAH...ketika menguburku mereka menyebutku MAYYIT. Jelas sekali kala itu... bahwa nasabku... sukuku... status sosialku dan ketenaranku tidak berarti apa apa lagi. Sama sekali tidak layak di AGUNG AGUNG kan...
Alangkah kecil nya dunia ini dan alangkah bodohnya kita yang selama ini menganggapnya penting / besar...
Untuk kamu yang masih hidup...
Kesedihan kamu atasku dapat di bagi 3 golongan...
Orang2 yang hanya mengenalku biasa biasa saja akan mengasihaniku sesaat.
Rakan rakan akrab akan bersedih dan merasa kehilangan selama beberapa minggu...setelahnya mereka akan kembali pada kehidupannya semula.
Keluarga / ahlul bait... akan bersedih berbulan2... mungkin setahun... setelahnya aku pun akan tinggal sebagai kenangan...
Berakhirlah kisahku di antara manusia...
Bermulalah kisah hidup ku di ALAM AKHIRAT. Telah hilang dariku kecantikanku... hartaku...keluargaku... semuanya... inilah hidup yang sesungguhnya...
Apakah yang sudah engkau persiapkan sebagai bekal akhiratmu hari ini ?? Anda yang masih hidup ini perhatikan lah... amalan2 wajib mu... sunnah2 mu... sedekah rahsiamu...amal solehmu...mudah2 an diakhirat engkau selamat...
Bila engkau membantuku menyampaikan pesan2 ku ini sebagai peringatan sesama manusia...
Insya Allah akan engkau temukan pahala di dalam timbangan amalmu kelak di akhirat .. (وذكّر فإن الذكرى تنفعُ المؤمنين)
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.facebook.com/hikmahpujanggamutiaradoa
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by yusnadi from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews/crimsonclad, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows and creating a social network. Please find us in the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.