WHEN YOUR STUDENTS ASK # 1: The Fire Color on Candle is Yellow, The Fire Color on Gas Stove is Blue, WHY? (English-Bahasa)


source

This is related to the amount of intake of oxygen which is the basic ingredient of combustion. Little oxygen makes the color of the flame to yellow, while the much oxygen makes the color of flame to blue. The differences between these two symptoms can be explained in detail as below:


source

1. The yellow flame on candle
A candle is actually a complicated burning system. The mechanism, some candles must melt, then melting candle must be able to evaporate into gas, the fire must climb the wick and burn through its reaction with oxygen in open air to produce carbon dioxide and water vapor. this mechanism is really inefficient.

The air around the candle is actually rich in oxygen. However, the flow is not fast enough to compensate for the melted and evaporating paraffin (wax) part to be ready to be burned. Meanwhile, because of the influence of heat, some of the undesirable paraffins, such as small-sized carbon particles, glow and burn with bright yellow. So, the color of the flame on the candle is yellow.


source

The same thing is also happening to the bonfires, the house fires or forests will produce a yellow flame. This is because the air is not fast enough to offset the formation of carbon dioxide and vapor for further fuel availability.

As parents and teachers, we can explain that oxygen is the colorless and tasteless gas that we breathe in the process of respiration. Carbon dioxide is the colorless gas that we breathe out when breathing. This gas is also regarded as one of the causes of the greenhouse effect.


source

2. The Blue flame on the gas stove
On the other hand, gas stoves use gas fuel. The evaporation process can be ignored. That is, we are facilitated because the mixing of fuel with air that has the same form can occur in large capacity. So the combustion happens almost perfectly with getting a higher heat. Flame color is also protected from the embers of impure particles. So, the fire color on the gas stove becomes blue.

To make the heat higher, we can mix pure oxygen with gas fuel. For instance: a welder's flamethrower, also called oxyacetylene torch, mixing oxygen with an acylene gas, can produce a temperature of about 3300 degrees Celsius. The blaze is so blinding that it takes aids to protect the eyes. The flame color may differ due to improperly combustion mixture settings.

So, have you answered your students question, readers?
See you later, thanks from account @jamanfahmi.

Reference

Wolke. L., Robert. Einstein Aja Gak Tau. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

JIKA PESERTA DIDIKMU BERTANYA # 1 : Warna Api pada Lilin Kuning, Warna Api pada Kompor Gas Biru, KENAPA?


source

Hal ini berhubungan dengan banyaknya asupan dari oksigen yang menjadi bahan dasar pembakaran. Oksigen yang sedikit membuat warna nyala api menjadi kuning, sedangkan oksigen yang banyak mengakibatkan warna nyala biru. Perbedaan kedua gejala tersebut dapat dijelaskan secara detail seperti di bawah ini :


source

1. Warna api kuning pada lilin
Sebatang lilin sebenarnya merupakan sistem pembakar api yang rumit. Mekanismenya, sebagian lilin harus melelh, lalu lilin cair harus bisa menguap menjadi gas, api harus memanjat sumbu dan terbakar melalui reaksinya dengan oksigen dalam udara terbuka untuk menghasilkan karbondioksida dan uap air. Mekanisme ini sungguh tidak efesien.

Udara di sekitar lilin sebenarnya kaya kandungan oksigen. Namun, alirannya tidak cukup cepat dalam mengimbangi bagian parafin (lilin) yang meleleh dan menguap agar siap untuk dibakar. Sementara itu, oleh karena adanya pengaruh panas, sebagian parafin yang tidak terurai, seperti partikel-partikel karbon berukuran kecil, menjadi berpendar dan membara memberi warna kuning terang. Jadi, warna nyala api pada lilin adalah kuning.


source

Hal yang sama juga terjadi pada pembakaran api unggun, kebakaran rumah atau hutan akan menghasilkan nyala kuning. Ini terjadi karena udara tidak cukup cepat mengimbangi pembentukan karbondioksida dan uap air untuk ketersediaan bahan bakar selanjutnya.

Sebagai orang tua dan guru, kita dapat menjelaskan bahwa oksigen merupakan gas tak berwarna dan tak berasa yang kita hirup pada proses respirasi. Karbondioksida adalah gas tak berwarna yang kita keluarkan saat bernafas. Gas ini juga dianggap sebagai salah satu penyebab efek rumah kaca.


source

2. Warna api biru pada kompor gas
Di sisi lain, kompor gas menggunakan bahan bakar berbentuk gas. Proses penguapan dapat kita abaikan. Artinya, kita dimudahkan karena pencampuran bahan bakar dengan udara yang memiliki wujud sama dapat terjadi dalam kapasitas besar. Sehingga pembakaran terjadi hampir sempurna dengan mendapatkan panas yang lebih tinggi. Warna nyala juga terhindar dari bara partikel-pratikel pengotor. Jadi, warna api pada kompor gas menjadi biru.

Untuk membuat panas yang lebih tinggi, kita dapat mencampurkan oksigen murni dengan bahan bakar gas. Contohnya : penyembur api tukang las, yang juga disebut oxyacetylene torch, pencampuran oksigen dengan gas asstilena, dapat menghasikan suhu sekitar 3300 derajat celsius. Nyalanya sangat menyilaukan sehingga butuh alat bantu untuk melindungi mata. Warna nyala dapat berbeda karena pengaturan campuran pembakaran yang tidak tepat.

Jadi, sudah terjawabkah pertanyaan peserta didikmu, para pembaca?
Sampai jumpa di pertanyaan selanjutnya, terima kasih dari akun @jamanfahmi.

Referensi

Wolke. L., Robert. Einstein Aja Gak Tau. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.