MENGOLAH BAHAN BAKAR KOMPOR DARI BIJI JARAK PAGAR
Hai sahabat steemit,, Pada postingan yang lalu saya sudah memberi sedikit informasi tentang MENGOLAH BIJI POHON JARAK SEBAGAI ALAT PENERANGAN (OBOR) , Kali ini saya masih ingin memberi informasi tentang manfaat lainnya dari pohon jarak yaitu untuk kompor dari biji pohon jarak.
Seperti yang sudah saya jelaskan di postingan yang lalu,, pohon jarak sangat banyak manfaatnya, mulai dari batang, akar, daun, hingga bijinya. Hampir semua yang dimiliki oleh pohon jarak bermanfaat bagi kita.
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam terbarui dan tidak terbarui. Di Indonesia bahan bakar minyak yang berasal dari sumber daya alam tak terbarui menjadi sumber energi utama. Penggunaan sumber daya alam tidak terbarui secara terus menerus akan mengakibatkan menipisnya cadangan minyak bumi yang sudah diketahui, kenaikan atau ketidakstabilan harga akibat laju permintaan yang lebih besar dari produksi minyak, dan polusi gas rumah kaca (terutama CO2) akibat pembakaran bahan bakar fosil.
Energi terbarui adalah energi yang bersumber dari alam dan secara berkesinambungan dapat terus diproduksi tanpa harus menunggu waktu jutaan tahun layaknya energi berbasis fosil. Sumber alam yang dimaksud dapat berasal dari matahari, panas bumi (geothermal), angin, air (hydropower) dan berbagai bentuk dari biomassa. Sumber energi tersebut tidak dapat habis dan dapat terus diperbarukan.
Sedangkan Energi tak terbarui adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun. Dikatakan tak terbarukan karena, apabila sejumlah sumbernya dieksploitasikan, maka untuk mengganti sumber sejenis dengan jumlah sama, baru mungkin atau belum pasti akan terjadi jutaan tahun yang akan datang. Hal ini karena, disamping waktu terbentuknya yang sangat lama, cara terbentuknya lingkungan tempat terkumpulkan bahan dasar sumber energi inipun tergantung dari proses dan keadaan geologi saat itu. Contoh dari Energi tak terbarukan yang sangat dikenal, yaitu minyak bumi. Dari cara terbentuknya, Minyak bumi atau minyak mentah merupakan senyawa hidrokarbon yang berasal dari sisa-sisa kehidupan purbakala (fosil), baik berupa hewan, maupun tumbuhan.
TANAMAN JARAK PAGAR
Pohon jarak atau jarak pagar (Jatropha Curcas Linn) atau biasa juga disebut physic nut istilah yang sangat kental dengan masyarakat Aceh adalah "BAK LAWAH" ini merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia pada zaman penjajahan jepang, dimana minyak buah jarak pagar ini dipergunakan sebagai bahan pelumas dan bahan bakar pesawat terbang. Tanaman ini tumbuh liar atau ditanam penduduk sebagai pagar. Dapat tumbuh dengan baik di tanah yang tidak begitu subur dan beriklim panas, dari dataran rendah sampai ketinggian 300 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini tahan kekeringan dan mulai berbuah dalam waktu lima bulan. Tumbuhan ini produktif penuh saat berumur lima tahun, dan usia produktifnya mencapai 50 tahun. Di Aceh pohon jarak banyak ditemukan di tempat kuburan / makam dan di pagar-pagar.
KANDUNGAN MINYAK BIJI JARAK
Sesuai dengan namanya tanaman jarak ini memang dimanfaatkan masyarat sebagai tanaman pagar serta sebagai obat tradisional, pohon jarak pagar ini memiliki buah yang terdiri dari daging buah, cangkang biji dan inti biji, inti biji inilah yang merupakan sumber bagian yang menghasilkan minyak sebagai bahan bakar biodiesel dengan proses awal ekstraksi, kandungan minyak yang terdapat dalam biji jarak berkisar 25 sampai dengan 45% dari berat keringnya.
Minyak dari tanaman jarak pagar termasuk minyak lemak. Minyak lemak yang menjadi bahan baku biodiesel adalah bahan bakar terbarukan, karena berasal dari tumbuh-tumbuhan. Di negara kita bnyak sekali terdapat tumbuh-tumbuhan penghasil minyak lemak. Tak kurang dari 50 jenis tumbuhan bisa diolah menjadi sumber bahan bakar alami, contoh paling populer adalah sawit, kelapa, jarak pagar, dan kapok atau randu.
Konversi buah jarak pagar kedalam energi terbatukan sebagai energi alterntif pengganti bahan bakar migas (fosil) yang merupakan bahan bakar tidak dapat diperbarui serta cadangan semakin berkurang atau kayu bakar produk dari pembabatan pohon-pohon di hutan terlarang yang biasa digunakan sebagai bahan bakar memasak di pedesaan ini bisa didapat dengan cara berupa bentuk bahan bakar padat, cair maupun bentuk gas.
Untuk bentuk bahan bakar padat diperoleh dengan melalui proses densifikasi baik karbonasi maupun non karbonasi atau diambil dari buah jarak langsung yang telah dikeringkan atau dijemur dibawah terik matahari selama kurang lebih 48 jam atau 4 hari, untuk bentuk bahan bakar cair diambil dari inti biji buah jarak dengan proses pengepresan dengan menggunakan alat pengepresan tipe hidrolik (hydraulic pressing) maupun pngepresan tipe ulir (expeller pressing) sedangkan bahan bakar gas melalui proses anaerobic digestion dan menghasilkan gas methane.
PROSES PEMBUATAN BIJI JARAK SEBAGAI KOMPOR
Pada dasarnya proses kerja Kompor Biji Jarak ini tidak terlalu berbeda dengan kompor pada umunya, namun didalam kompor berbahan bakar Biji Jarak ini ada dua proses yang terjadi saat digunakan, yaitu:
- Proses Penguapan :
Minyak yang terkandung didalam biji jarak dengan bantuan sedikit pemanasan awal (inisiasi) menghasilkan uap minyak dalam bentuk yang mudah terbakar. - Proses Pembakaran :
Uap minyak yang timbul saat jarak dipanaskan dimulut kompor dengan bantuan oksigen (udara) yang mengalir melalui pipa berlubang dari bawah kompor dan pada bibir kompor.
PROSEDUR PERTAMA :
Masukkan biji jarak yang telah kering kedalam kompor melalui mulut kompor dengan merata sebanyak ¼ (seperempat) bagian tinggi kompor (1/2 s/d 1 kg) tergantung tingkat kebutuhan lamanya memasak Biasanya 1 kg Biji Jarak dapat bertahan menyala selama kurang lebih 1 (satu) jam tergantung kandungan minyak pada biji jarak.
Setelah biji jarak masuk ke kompor dengan merata, kemudian siram seluruh permukaan biji jarak dengan sedikit bahan bakar cair (minyak tanah atau spritus) atau serpihan kayu bakar kering, setelah terbakar diamkan sejenak kurang lebih 5 (lima) menit sampai kompor menyala dengan stabil (api yang keluar dari mulut kompor dan bukan api yang berasal dari bara biji jarak yang terbakar.
Setelah kompor menyala stabil, maka kompor siap untuk digunakan.
PROSEDUR KEDUA :
Masukkan biji jarak kering melalui mulut kompor dengan merata 1/2 – 3/4 bagian tinggi kompor, kira-kira ½ - 1 kg biji jarak kering.
Untuk pembakaran awal, siram permukaan biji jarak dengan minyak tanah atau spritus, bisa juga mempergunakan serpihan kayu bakar kering, setelah menyala, diamkan kurang lebih 3 menit sampai api menyala dari mulut kompor.
Untuk menghasilkan lidah api yang baik, atur tuas lubang angin, dengan cara menggeser kekiri (buka) dan menggeser ke kanan tutup.
Kompor siap digunakan setelah api menyala stabil.
Setelah kandungan minyak buah biji jarak habis, api akan mati dan tersisa bara api yang dapat bertahan cukup lama, bara api ini dapat digunakan untuk memanaskan atau menghangatkan.
Catatan ½ kg biji jarak kering dapat menyala kurang lebih 1 (satu) jam tergantung dari kandungan minyak pada biji jaraknya.
Kegiatan bimbingan teknis konservasi energi percontohan pemanfaatan kompor biji jarak sebagai energi alternative pengganti bahan bakar minyak tanah dan kayu bakar tersebut menggunakan buah jarak dengan bentuk bahan bakar padat, dimana buah jarak yang diambil langsung dikeringkan atau dijemur dibawah terik matahari selama kurang lebih 48 jam atau 4 hari untuk menghilangkan kadar airnya.
Pada saat dilakukan uji coba operasional Kompor Biji Jarak untuk memasak air dengan volume 1 liter air diperlukan waktu 5, 49 menit dan 3 liter air diperluka waktu 14,49 menit.
KESIMPULAN
Minyak dari biji pohon jarak merupakan sumber energi alternatif pengganti minyak kompor. Minyak yang dikandung biji jarak termasuk sumber daya alam terbarui karena berasal dari tumbuh-tumbuhan. Minyak dari biji jarak pagar merupakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan, karena sisa pembakaran yang menggunakan minyak biji jarak ini menghasilkan emisi gas buang, asap dan partikel yang lebih rendah dari pada minyak pada umumnya. Selain itu dengan memproduksi dan menggunakan minyak bini jarak dalam skala besar berarti membuka kemungkinan penanaman kembali lahan-lahan kritis sehingga menambah jumlah sumber pengahasil oksigen dan mengurangi karbondioksida.
Penggunaan minyak dari biji tanaman jarak secara tidak langsung akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Indonesia. Berupa lapangan kerja baru yang cukup menjanjikan.
Minyak dari tanaman jarak sangat cocok utnuk diterapkan di Indonesia, karena bahan baku yang dapat disediakan dengan melimpah, dan juga tersedianya lahan-lahan kritis yang dapat menunjang produksinya.
Jika postingan ini bermanfaat, sila di resteem untuk informasi buat sahabat steemit lainnya.
Terima kasih @nyakmat
Telah berbagi pengetahuannya
Sangat bermamfaat.
terima kasih kembali @hakim93 sudah berkunjung dan membaca tulisan saya
😀😁😂🤣
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by nyakmat from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.