Sulok, Jalan Kerikil Menuju Pengampunan

in #story6 years ago (edited)

IMG_20180524_171623.jpg

“Sulok merupakan jalan menuju pengampunan Allah SWT”. Kalimat itu keluar dari mulut Tgk Harwalis bin Harun bin Syech H Muda Wali Al Chalidy, pimpinan Dayah Cucoe (Pesantren Cucu) Tgk Syech H Muda Wali Al Chalidy Seuramoe Darussalam di Gampong Beuredeun, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.

Lalu Tgk Harwalis menjelaskan panjang lebar makna dan keistimewaan Sulok. Sulok menjadi seseorang akan lebih dekat dengan Allah. Melalui jalan yang berkerikil menuju taubat agar diampuni segala dosa-dosa yang pernah diperbuatnya.

Tgk Harwalis metamsilkan, Sulok itu seperti seseorang yang sedang sekolah untuk menuntut ilmu pengatahuan. Sulok juga bisa disebutkan mencari jalan kebenaran mengharapkan keridhaan Allah SWT. Agar yang sedang melaksanakan ritual Sulok mendapatkan ampunan segala dosa yang pernah diperbuat.

“Sulok itu ahli tarikat, ahli takekat sudah terdaftar dalam tarekat Nasyabandiah Al 'Aliyah', ini wajib,” kata Tgk Harwalis.

Dayah milik Tgk Harwalis berada di pegunungan. Jarak tempuh dari jalan Meulaboh-Medan sekitar 1 kilometer. Jalan menuju ke sana, hanya seperempat yang sudah beraspal, selebihnya masih berbatu kerikil dan batu cadas lainnya.

Bila musim hujan, dipastikan siapapun yang melalui ke sana sedikit mengalami kesulitan, karena akan berlumpur. Namun lokasi daya tersebut cukup cocok tempat menyepi untuk mencari keampunan. Suasana yang asri, cuaca yang adem. Angin sepoi-sepoi menghempus dari balik dedaunan yang masih lebat di sana.

Ada satu balai panggung seluas 10x5 meter, tinggi sekitar 3,5 meter dipadati oleh peserta Sulok. Mereka tampak larut dalam zikir. Kepala tertutup dengan surban, tubuh bergerak kiri dan kanan dan mulutnya komat-kamit membaca doa dan zikir khusus Sulok.

Tampak enam orang khalifah duduk paling depan. Keenam orang tersebut duduk menghadap jamaah yang menghadap kiblat. Mereka semua larut dalam zikir, kepala tertunduk ke bawah sembari membacakan ritual zikir Soluk khusus yang disediakan dayah.

Di bawah balai terdapat satu papan tulis berukuran 80x50 centimeter. Di papan tulis putih itu tertulis aturan yang harus diikuti oleh peserta Sulok. Salah satu yang harus dipantang adalah tidak memakanan makanan yang berdarah, yaitu daging. Peserta Sulok harus memakanan makanan yang tidak mengandung darah, seperti memperbanyak makan sayur-sayuran.

“Ini dilarang agar peserta Sulok tidak terganggu dengan makanan tersebut,” ungkap Tgk Harwalis. Namun dia tidak menjelaskan secara detail larangan makan makanan yang berdarah.

Menurut Tgk Harwalis, ibadah Sulok memiliki persyaratan-persyaratan khusus yang harus diikuti oleh peserta. Peserta Sulok wajib mematuhi setiap aturan yang dibuat oleh Mursyid (pimpinan Sulok), agar peserta Sulok bisa fokus dengan ibadahnya tanpa terganggu dengan kesibukan lainnya.

Bahkan selama mengikuti Sulok tidak dibenarkan banyak bicara, cukup sekedarnya saja dan harus perbanyak untuk beribadah dan berzikir. Peserta Sulok juga tidak dibenarkan keluar dari dayah selama mengikuti Sulok tanpa izin.

“Peserta Sulok menginap selama 10 hari di dayah, tidak boleh keluar tanpa izin,” jelasnya.

Tgk Harwalis menggelar Sulok setiap sepuluh awal bulan Ramadan. Meskipun ada waktu lain juga bisa dilaksanakan ritual Sulok yaitu bulan Maulid Nabi Muhammad SAW dan bulan haji.

Kata Tgk Harwalis, Sulok merubahan perbuatan ubudiyah menuju spiritualitas agar mendapatkan kecintaan Allah SWT. Mengharapkan berkah dari sang Khalik, mengharapkan ampunan dan selamat dunia dan akhirat.

Dia menyebutkan spiritualitas tinggi akan diperoleh peserta Sulok selesai menjalan ritualnya. Apa lagi ritual ibadah Sulok langsung dibimbing oleh khalifah yang sudah mumpuni dengan ilmu agama.

“Melalui Sulok bisa meningkatkan amalan ubudiyah, bisa membuat mereka semakin dekat dengan Allah menuju spritualitas yang tinggi,” ungkapnya.

Bulan ramadan menjadi momentum khusus menjauhkan diri sementawa dari hiruk-pikuk duniawi. Jamaah Sulok akan fokus dengan segala ritual ibadahnya. Melupakan dunia, menyerahkan diri kepada Sang Khalik.

Tradisi Sulok bukan hanya dilakukan saat ini. Sejak masa Kerajaan Aceh Darussalam, Sulok sudah dilaksanakan selama bula Ramadan. Kala itu dikenal dengan sebutan Mita Sithon, Pajoh Sibulen (Bekerja satu tahun, makan satu bulan).

Para saudara kaya raya, berhenti dari aktivitas bisnisnya secara total. Lalu mereka fokus beribadah dengan melaksanakan ibadah Sulok selama bulan Ramadan. Mereka melaksanakan Sulok untuk mencari spiritualistas tinggi setelah mereka disibukkan selama 11 bulan dengan urusan duniawi.

“Mita Sithon, Pajoh Sibulen, ini tradisi saudagar dulu. Selama bulan Ramadan mereka fokus ibadah selama satu bulan penuh yaitu Sulok,” kata Tarmizi Abdul Hamid, seorang kolektor naskah kuno Aceh.

Zaman melenial sekarang. Kebiasaan saudagar kaya seperti masa Kerajaan Aceh Darussalam sudah meninggalkan kebiasaan itu. Hanya lebih banyak berlomba-lomba menunaikan ibadah haji saja, kemudian disematkan di belakang nama para pengusaha. Namun sudah sangat jarang ditemukan pengusaha kaya melaksanakan ritual ibadah Sulok.

Tgk Harwalis menaruh harapan, siapapun agar bisa melaksanakan ritual iabdah Sulok. Apa lagi ini juga bisa menjadi daya tarik destinasi wisata religi di Aceh.

Saat berkunjugn ke Serambi Mekkah, wisatawan Nusantara ini bisa merasakan ibadah Sulok di Aceh. Wisata religi, tidak hanya berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman (MRB), Banda Aceh. Tetapi saat bertandang ke Tanah Rencong bisa beribadah Sulok sebanyak tiga kali dalam setahun.

Sort:  

Go here https://steemit.com/@a-a-a to get your post resteemed to over 72,000 followers.

Congratulations @afifuddin! You have received a personal award!

1 Year on Steemit
Click on the badge to view your Board of Honor.

Do not miss the last post from @steemitboard:
SteemitBoard World Cup Contest - The results, the winners and the prizes

Do you like SteemitBoard's project? Then Vote for its witness and get one more award!

Congratulations @afifuddin! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 2 years!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!