[Cerita Pendek] Wira Master Magic
" Windy merasakan ada sesuatu yang menyentuh bahunya tetapi tak ada seseorang pun di kamarnya saat itu "
" Kikukk.. kikuk.. kikuk.. "
Suara bel jam dinding berbunyi tiga kali disertai burung kecil yang keluar dari jam dinding tersebut.
Sore yang cerah di saat itu, di sebuah pinggiran kota hujan seorang wanita bertubuh chubby dengan rambut pirang agak ikal sedang membuat kopi di rumahnya. Wanita itu adalah windy seorang ibu muda berstatus janda tanpa anak. Suasana sore yang cerah waktu itu tiba tiba saja berubah jadi mendung, langit mulai tampak gelap dan rintik rintik hujan pun mulai turun. Windy saat itu sedang duduk di sofa ruang tamu sambil menonton acara tv favoritnya yaitu, wira si master magic. Ia begitu terpesona dan penasaran dengan si master magic itu karena wajahnya yang tersembunyi di balik topeng, sehingga kadang kadang ia menerka nerka dalam berkhayal wajah wira seperti deddy corbuzier atau seperti demian yang tampan. Setengah jam berlalu acara wira master magic hampir habis, di akhir acara ada pemberitahuan bahwa wira master magic akan mengadakan road show di alun alun kota hujan. Windy pun merasa gembira mendapatkan kabar itu karena ia bisa melihat secara langsung idolanya beraksi memainkan trik trik magicnya.
" Kikuk...kikuk.. kikuk.. kikuk.. "
Bel jam dinding berbunyi empat kali disertai burung kecil yang keluar dari jam tersebut, pertanda jam empat sore. Sementara hujan yang turun mulai deras, sudah seminggu ini bogor dilanda hujan berita banjir tersiar di setiap berita di tv, windy jadi khawatir jika acara road show tersebut di batalkan berarti ia tak punya kesempatan melihat wira master magic secara langsung. Tetapi ia tak terlalu mencemaskan hal tersebut setidaknya ia masih bisa menyaksikan acaranya lewat tv.
Hari yang di tunggu tunggu telah tiba, windy sudah berdandan rapih dengan memakai kemeja kotak kotak berwarna pink serta celana jeans ketat warna biru. Lalu ia segera bergegas berangkat menuju alun alun kota dengan mengendarai motor matic scoopy.
dalam perjalanan windy sempat terjebak kemacetan di km 3 sebelum menuju ke alun alun kota, ia tampak gelisah,takut tak kebagian tempat paling depan dekat panggung. Tetapi untunglah nasib baik berpihak padanya jalanan lancar kembali sebelum acara road show wira master magic di mulai. Setelah setengah jam lamanya mengendarai scoopy maticnya akhirnya windy sampai juga di tempat tujuan, ia langsung bergegas memarkir motornya di parkiran sebelah kanan panggung.
Ratusan motor tampak berjejer ia kebagian tempat paling belakang dari parkiran tersebut. Setelah itu barulah ia berjalan menuju area panggung yang di jaga ketat oleh polisi, untunglah saat itu belum begitu ramai oleh penonton sehingga ia bisa berjalan menyusup diantara kerumunan orang hingga sampai di barisan depan dekat panggung. Sementara di atas panggung tampak berbagai macam atribut alat alat peraga untuk membantu aksi aksi wira melakukan trik trik magic, diantaranya ada sebuah lemari kecil yang panjangnya satu meter berwarna hitam, ada sebuah akuarium besar, gergaji mesin, dll.
Sepuluh menit menunggu para penonton mulai tak sabar menunggu wira tampil di atas panggung,kemudian mc yang baru saja muncul langsung mengucapkan kata kata sambutan sebagai pembukaan acara
" baiklah para penonton para hadirin bapak bapak ibu ibu tanpa basa basi lagi marilah kita sambut.. wiraaaa... master. . magiiiiic... "
seketika itu juga lampu lampu panggung pun menyala,dari sebuah lemari berwarna hitam keluar asap putih mengepul seiring pintu lemari yang terbuka sendiri keluarlah sesosok orang dengan pakaian ala dracula serba hitam dengan wajah ditutupi oleh topeng, dan dia adalah wira master magic. Dari belakang panggung muncul dua orang asisten wanita cantik berpakaian bikini yang seksi berwarna hitam dengan sedikit memamerkan belahan payudaranya.
Penonton bersorak sorai bertepuk tangan,
" Wira...wira.. wiraaa....wira.. !!
teriak para penonton terpukau penampilan sang master magic serta asistennya yang berpakaian seksi.
Wira diam tak berkata kata hanya kedua tangannya yang terangkat ke atas untuk menenangkan para penonton yang ramai bersorak sorak,sehingga para penonton pun kembali tenang dibuatnya.
Sementara windy yang tampak melamun melihat sosok wira mulai merasakan ada sebuah aura aneh yang menyelimuti diri dan pikirannya, apalagi terkadang wira sesekali menatap tajam ke arahnya di sela sela aksinya memainkan trik trik magic dan ilusi sehingga windy semakin merasakan aura itu begitu kuat, aura seperti orang yang sedang bergairah.
Tak terasa waktu dengan cepat berlalu setengah jam sudah acara hampir selesai,wira master magic menutup acara itu dengan aksi yang menegangkan ia mulai menyalakan gergaji mesin sementara dua orang asisten wanitanya menjadi alat peraga kepalanya di tutup dengan kantong bahan berwarna hitam lalu kedua tangannya diikat dengan borgol ke belakang dalam keadaan berdiri,setelah itu wira mulai menggergaji kedua tubuh asistennya dengan gergaji mesin
" ggrrrrrreerrrngg.... grrrrrrtttt..grrrrrrtttt. .."
suara gergaji mesin yang mulai menggergaji tubuh kedua asisten itu.
Para penonton ada yang berteriak histeris terutama ibu ibu bahkan ada yang jatuh pingsan,tetapi anehnya tubuh asisten wira itu tak mengeluarkan darah atau terluka sedikitpun. Akhirnya para penonton bertepuk tangan memberikan aplause pada wira sang master magic. Windy yang masih tampak bingung dengan keadaan dirinya yang seperti terkena hipnotis itu semakin resah dan gelisah kedua matanya agak sayu wajahnya kemerah merahan dan ada sebuah basahan di celana jeansnya itu.
Sementara keadaan di atas panggung sudah tampak sepi sejak tadi saat windy menahan gairah yang misterius. Para penonton pun juga berangsur angsur mulai meninggalkan tempat itu.
Windy pun berjalan dengan langkah tertatih tatih menuju tempat parkiran motor sekujur tubuhnya terasa lemas,dalam pikirannya menduga duga kalau semua yang dirasakannya adalah ulah wira si master magic, setelah sampai di parkiran motor windy segera menyalakan kontak motor scoopynya lalu tarik gas sekencang kencangnya agar bisa cepat sampai pulang kerumah,yang ada dipikirannya hanya ingin cepat cepat tidur untuk memulihkan tubuhnya yang terasa lemas seakan tak bertenaga itu.
Sejak dari awal di tempat parkiran sebenarnya ia merasakan keanehan, motornya begitu berat seperti ada orang yang membonceng di belakangnya tetapi ketika ia melihat kebelakang tak ada siapa siapa. Laju motor scoopynya semakin cepat di gas hingga tinggal beberapa meter lagi akhirnya windy sampai di depan rumahnya,ia mencabut kunci kontak motornya lalu membuka pintu rumah dan masuk kedalam seiring menutup kembali pintu rumahnya.
Kunci motornya diletakkan di atas meja kemudian ia segera masuk ke kemar tidurnya dengan langkah gontai, sesampainya di ranjang windy pun langsung merebahkan tubuhnya yang terasa lelah dan lemas, kedua matanya terpejam sementara basahan di celana jeansnya terasa tak nyaman.
Dan akhirnya windy pun tertidur pulas,ia bermimpi sedang bercumbu dengan wira di sebuah panggung tempat pertunjukkan saat wira membuka topengnya perlahan lahan ia langsung terkejut karena wajah wira mirip dengan cepot di wayang golek,lain dengan yang di bayangkan selama ini mirip deddy corbuzier atau demian
" mmmh.. "
lenguh windy saat wira mulai mengecup bibirnya di dalam mimpi, ia langsung sadar terbangun dari tidurnya saat celana jeans yang di pakainya semakin basah oleh cairan birahinya,sehingga tampak seperti anak kecil yang sedang mengompol.
Lalu tiba tiba windy merasakan ada sesuatu yang menyentuh bahunya,tetapi tak ada seorangpun dikamarnya saat itu.
sentuhan itu berpindah ke bagian leher lalu terus turun merayap ke sekujur tubuhnya hingga sampai di kedua pahanya dan akhirnya sentuhan sentuhan aneh itu berhenti setelah windy dilanda klimaksnya yang terasa nikmat.
Siapakah sosok misterius yang merangsang windy ??
Tamat