Mengenal Sisi Baik Harimau (Panthera Tigris)
Harimau sebagai salah satu hewan top predator dikenal sebagai hewan yang sangat mengerikan dan sangat berbahaya bagi manusia bahkan sering terjadi konflik antara manusia dengan si kucing besar ini dengan berbagai alasan dan kondisi
Secara umum, harimau di kenal dengan nama ilmiah panthera tigris merupakan hewan yang tergolong ke dalam filum chordota, subfilum vertebrata dan kelas mamalia serta karnivora (pemakan daging)
Harimau juga di kenal sebagai kucing terbesar dalam speciesnya dan tercepat kedua dalam urusan lari berlari setelah si citah saudaranya. Secara umum dia lebih menyukai mangsa yang lebih besar seperti rusa, kijang namun tidak tertutup kemungkinan dia juga akan memburu yang lebih kecil bila mangsa yang lebih besar gagal ia dapatkan.
Ada sembilan subspecies harimau di dunia namun yang tersisa dan bertahan hidup hanya tinggal 6 lagi di antaranya adalah Harimau Indocina, Harimau Tiongkok Selatan, Harimau Sumatera, Harimau Benggala, Harimau Siberia dan Harimau Malaya. Menyangkut warna loreng pada harimau bukanlah asal loreng karena warna loreng pada harimau bisa di jadikan penanda oleh para peniliti karena loreng antara yang satu dengan lain berbeda, ibarat manusia seperti sidik jari yang di gunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi antara satu dengan yang lain
Kesan mengerikan yang dilekatkan pada harimau karena keganasanya tidaklah salah namun sepertinya juga tidak adil tanpa pernah membahas sisi baiknya si kucing besar ini. Tiadalah sesuatu yang di ciptakan Tuhan dengan sia – sia pasti ada manfaatnya hanya saja kadang kita tidak paham cara memanfaatkanya.
Salah satu sisi baik dari kucing besar ini adalah sebagai penunjuk arah bagi orang – orang yang tersesat di tengah hutan. Cerita ini saya dapatkan dari mereka yang pernah mengalaminya. Katakan saja namanya Mr.N dan Mr.S mereka berdua ini pernah pergi ke hutan kemudian keduanya tersesat di salah satu kawasan hutan di Takengon, setelah dua hari tersesat mereka mengikuti jejak baru si kucing besar ini dan hebatnya si kucing besar ini tidak mau menunjukan wujudnya dan menjaga jarak, mungkin dia sadar akan membuat rasa takut manusia sehingga lebih memilih menjaga jarak, hebatnya lagi si kucing besar ini hanya memberi tanda dengan jejaknya sampai ke daerah tujuan dimana mereka bisa menemukan jalan pulang setelah itu ia pun menghilang entah kemana tanpa meninggalkan jejak lagi.
Seminggu sebelum saya bertemu dengan Mr.N, saya juga bertemu dengan seseorang di lukub badak Takengon Aceh Tengah, orang tersebut tidak begitu saya kenal hanya ketemu satu meja di cafe mobil dan ngopi bersama sambil ngobrol ringan dimulai dari cerita biasa kemudian ke cerita gajah liar, kebetulan kebunya berada dalam zona kawasan gajah yang selama ini sering di beritakan oleh media – media dan terakhir entah kenapa cerita soal kucing besar ini, ia pun mengakui pernah tersesat di hutan dan di selamatkan oleh si kucing besar meskipun ia menambahkan ada kesan mistisnya.
Saya coba konfirmasi sekali lagi kepada orang – orang yang suka pergi ke hutan akan cerita ini, ternyata mereka mengakuinya dan pernah mengalaminya meski dalam cerita yang berbeda.
NOTE: Tidak direkomendasikan melakukan percobaan sendiri apalagi sampai pura - pura tersesat
Ternyata harimau afa juga yang baik ya
Menurut pengakuan mereka yg keluar masuk hutan begitu bang. Bahkan ada orang terluka pun dia jaga dari jarak jauh bang
wow...luar biasa
Congratulations @gayocoffeefarm! You received a personal award!
Click here to view your Board