Meet Up Usai Misi Perburuan Persahabatan

Tadi malam aku disibukkan membantu tetangga sebelah rumah yang lembunya kabur dari kandang karena lupa ditutup pintu kandang oleh istri tetanggaku itu. Rencananya lembu itu akan dipotong lehernya untuk Meugang hari ini.

Akhirnya lembu itu berhasil kami tangkap setelah menjelang subuh, mungkin dia bosan berkejar-kejaran dengan kami.

Sampai di rumah aku melihat gawaiku ada 18 panggilan tak terjawab dari @apayek, Beliau kuhubungi kembali ternyata Apayek sangat merasa bersalah karena bang Adi Warsidi @abuarkan sedang berduka dan Dia harus klarifikasi agar duka tidak semakin mengoyak hatinya, dan itu bisa berbahaya untuk KSI sehingga situasi darurat menurut Apayek.

---

---

---

Pagi setelah menemani belanja istri di simpang tujuh Ulee Kareng, aku bersiap untuk membantu pencarian @abuarkan, setengah hari baru kutemukan jejaknya di hotel Mekkah dan itupun dia yang menyapa sambil menunjukkan ke arah kakiku karena memakai sandal di acara resmi sebuah Rapim tempatku bekerja, aku cuma nyengir kuda tanpa sempat membalas sapaannya karena dipanggil oleh moderator untuk mengisi acara. Aku terlambat.

Aku kembali kehilangan @abuarkan dan setelah acara Rapim kami selesai ku hubungi bang @ayijufridar karena ku yakin bang Ayi pasti tau cara memancing @abuarkan untuk keluar dari persembunyiannya mungkin kekecewaannya masih terbersit dihatinya.

“Abang ada cara, kita ajak bang @abuarkan untuk belajar cara membuat DOGE, pasti dia akan mau kita ajak untuk mengumpulkan DOGE itu, ajak dia ke warung Cut Nun Pango” ujar bang Ayi Jufridar

“Baik bang, kalau Abu Arkan sudah kesitu nanti aku hubungi @apayek segera,” kataku sambil menyiapkan laptop, akupun berniat belajar bertani DOGE seperti mereka yang sudah mahir.

Jam 9 malam kulihat Abu arkan sedang duduk di pojok belakang warung Cutnun Pango dengan Bang Ayi Jufridar, segera kuhubungi @apayek untuk merapat,

“Apayek, target sudah ditemukan! Segera lakukan operasi silaturahmi agar hati yang terluka pulih kembali,” ujarku melalui gawai yang selalu menemani.

“Ok ndra aku segera meluncur dengan Astrea Star bersama bang @tinmiswary.”

Akhirnya pertemuan itu berlangsung khidmad hampir seperti acara sungkeman sewaktu lebaran tapi di meja kopi, dan tisu basah yang dibawa oleh bang @tinmiswary tidak menjadi kering.

Cerita ini berdasarkan dari postingan dibawah:

https://steemit.com/fiction/@apayek/memburu-adi-warsidi-abuarkan-sebuah-pledoi

https://steemit.com/story/@abuarkan/salah-jadwal-segelas-kopi-di-star-black-d1c7c17a37c94

NB:
Postingan ini adalah postingan yang ketiga dari 7hari yang direncanakan untuk membantu program bang @fadhiledi dalam membangun MAS Pameu
dimana SBDnya akan disumbangkan ke misi tersebut