Sebuah Langkah Baru yang Harus Ditempuh

in #story6 years ago

Sebuah langkah baru yang harus ditempuh bagi mereka yang pernah gagal. Ya, maksudku adalah SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Dan maksudku bagi mereka yang pernah gagal adalah bagi mereka yang tidak lolos SNMPTN ataupun yang belum berhasil di SBMPTN tahun lalu. Sementara yang aku maksud baru adalah SBMPTN 2018 ini dinilai berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena dengan sistem penilaian yang sangat berbeda dan lebih rumit dan sulit diprediksi. Dan aku adalah salah satu dari sekian orang yang merasakan perubahan ini, tentu saja karena aku baru pertama kali mengikuti SBMPTN.

96509.jpg

Walaupun kedengarannya SBMPTN kali ini cukup membingungkan dan ambigu karena ada isu tidak boleh mengisi semua soal alias tidak boleh mengasal, di satu sisi lain ada isu harus diisi semua karena tidak ada sistem minus, bagiku SBMPTN ini benar-benar hal baru yang aku rasakan.

Ini adalah pertama kalinya aku pergi ke suatu tempat untuk sebuah tes tanpa seseorang yang aku kenal sebelumnya. Tempatku ujian berada di SMP Negeri 4 Bandung, sementara teman-teman yang aku kenal tidak ada satupun yang lokasinya sama denganku. Aku pergi ke sana diantar oleh tanteku sekitar pukul 8 pagi dan tiba sekitar setengah jam setelahnya, walaupun sebenarnya tes dimulai pukul 9.45. Sesampainya di sana aku langsung mencari ruangan yang akan aku tempati nanti dan mencari toilet yang ada, dan ternyata ruangan yang akan aku tempati berada di lantai 2 dan toilet terdekat berada di lantai 1 dan dengan jarak yang lumayan.

Setelah aku selesai menelusuri lokasi, aku tidak tahu harus melakukan apa, aku tidak kenal satu orang pun di sini, aku juga sudah tidak mau belajar lagi karena nantinya hanya akan membuatku gelisah ataupun menjadi tidak berkonsentrasi. Lalu aku kembali ke lantai 2, terdiam di depan ruangan yang akan aku masuki nanti, dan tidak tahu akan melakukan hal apa, bahkan waktu menunjukan masih ada sekitar satu jam sebelum waktunya memasuki ruangan dan tes dimulai.

Aku pun mulai terduduk diam setelah beberapa saat, tidak ada hiburan, tidak ada teman berbicara, apalagi setelah aku melihat hampir semua peserta di ruanganku adalah perempuan semua. Setelah itu datanglah seorang laki-laki, dia ternyata satu ruangan denganku lalu kami berkenalan, dia bilang dia berasal dari Banten. Tidak lama kemudian setelah kami berbincang-bincang, sudah waktunya untuk memasuki ruangan dan mengerjakan tes. Tesnya berlangsung sekitar 1 jam lebih 45 menit.

Setelah tes sesi 1 selesai, akhirnya kami bisa beristirahat selama kurang lebih 1 jam, lalu manfaatkan untuk beribadah, makan siang, dan mendinginkan pikiran karena tes sesi 1 saja sudah menguras konsentrasiku. Setelah sholat, aku pergi makan dengan kenalanku tadi ke warung makan, tapi hanya dia yang membeli makan, karena aku sudah, membawa bekal sendiri, dan untungnya aku bisa makan di sana walaupun aku tidak membeli apapun di sana, lol.

Setelah itu kami kembali lagi ke ruangan kami, saat di perjalanan tidak kusangka kalau kami akan berkenalan dengan laki-laki lain yang seruangan dengan kami, mengingat hanya ada empat orang laki-laki di ruangan kami, rasanya sangat beruntung dapat berkenalan dengan mereka. Saat sampai di depan ruangan, kami hanya berbincang-bincang, tidak belajar sedikitpun, mungkin mereka juga ingin menyimpan konsentrasi mereka untuk sesi terakhir ini. Kami membicarakan banyak hal mulai dari tempat asal, sekolah asal, jurusan yang diinginkan, sampai berdiskusi tentang sistem penilaian SBMPTN tahun 2018 yang baru ini. Tidak lama kemudian, tiba waktunya untuk memasuki ruangan dan mengerjakan tes.

Setelah tes selesai, kami bertiga yang terakhir meninggalkan ruangan, entah kenapa rasanya sangat lelah bahkan malas untuk keluar ruangan, tapi mau tidak mau kami harus keluar dari ruangan. Setelah itu kami semua pulang ke tujuan yang berbeda dan saling mendoakan agar sukses karena kami tidak tahu kami akan bertemu lagi.

Saat aku berjalan keluar gerbang, ada satu hal yang baru saja aku alami terjadi. Aku melihat banyak sekali peserta yang berdiri menunggu untuk pulang, mungkin menunggu dijemput, atau semacamnya. Tapi semua dari mereka tidak ada yang berbicara bahkan seorangpun, hampir semua menunduk melihat gadgetnya, terdiam dan bisu, entah kenapa suasana menjadi mencekam dan aneh (sebagian terlihat dari foto di atas, namun sayangnya terhalang oleh mobil yang lewat). Untungnya tanteku sudah menjemputku di depan gerbang, akupun terjauh dari momen aneh itu.

Akhirnya akupun tiba di rumah dan mengeringkan pakaian karena di jalan sempat kehujanan, aku pun langsung mandi dan beristirahat setelah lelah dengan tes ini, mengingat banyak sekali hal yang baru saja aku alami.

Sort:  

Congratulations @iqbalhibatullah! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 1 year!

Click here to view your Board

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!

Congratulations @iqbalhibatullah! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 2 years!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!