Ulang Tahun Gagal Paham

Setiap tanggal dan bulan yang sama setiap tahunnya akan ada ribuan ucapan bahkan mungkin jutaan ucapan selamat ulang tahun di dunia ini dan terjadi pada setiap hari pada tahun tersebut dengan orang-orang berbeda (entahlah).

Begitu juga dengan kebahagian, tawa, zikir, doa, rasa syukur akan bertambahnya umur seseorang (seseorang X jumlah yang banyak).

Yaaa...... Walau banyak juga yang merayakannya dengan hal-hal negatif seperti mabuk-mabukan, pesta narkoba, pesta sex dan sebagainya.

Apapun bentuk perayaannya, yang pastinya si ulang tahun sedang bahagia dan orang-orang disekitarnya merayakan kebahagiaan si ulang tahun.

Namun tidak dengan ku. Walaupun aku memiliki banyak ucapan selamat ulang tahun melalui halaman sosial media, teman-teman dekat, pacar nya teman dekat (jangan tanya pacar ku mana!!!), namun aku tidak merasa bahagia sama sekali.

Bukannya tidak mensyukuri akan umurku ini, hanya saja itu bukanlah hari ulang tahun ku yang sebenarnya, walau pun 6 maret 1990 tertulis di KTP elektronik ku yang plastik pelapisnya sudah terkelupas (jangan kaitkan kualitas dengan kasus korupsi eKTP, walau ya).

6 maret 1990 adalah tanggal lahir yang keluar dari mulut kakak kedua ku ketika dia masih duduk di bangku Sekolah Dasar, dia di kelas 6 dan aku baru beberapa hari disekolah tersebut.

Saat ibu guru bertanya kepada kakak kedua ku tanggal lahir ku yang tidak tertulis di biodata ku yang tak tau kenapa, dia asal ngomong saja "6 maret 1990". Yang sebenarnya saat itu tidak ada yang tahu tanggal lahir ku secara tahun masehi, orang tua ku mencatatnya dalam tahun hijriah yaitu 21 Ramadhan.

Dengan perkembangan teknologi akhirnya kini aku tahu bahwa tanggal 21 Ramadhan adalah tanggal 17 april secara rukyat global dan 18 april secara rukyat Indonesia. Maka jelaslah aku lahir tanggal 18 april.

Walau kini aku tahu bahwa aku lahir tanggal 18 april 1990 tapi bodoh amat, aku lebih suka menyebutnya 21 Ramadhan 1410 H.

Selam,
@ridhadekgam