(cerpen) Oemar bakri
Cerpen fiksi Oemar bakri ini sedikit banyak terinspirasi dari sebuah lagu penyanyi legendaris.
Bapak oemar bakri adalah seorang guru pegawai negeri, di usianya yang 40 tahun guru oemar bakri mengabdikan diri mengajar ilmu pasti.
Dengan bermodal sepeda kumbang tua yang setia mengantarnya mengajar murid murid kesayangannya, oemar bakri bersahaja dalam kesederhanaan.
Walau gaji pas pasan terkadang kena potongan tetapi semangatnya tak pernah surut juga tak pernah menuntut, baginya kejujuran adalah diatas segala galanya meskipun terkadang makan hati sebab 40 tahun mengabdi tak ada kenaikan gaji.
Disana di depan pintu gerbang sekolah menunggu murid murid bengal yang selalu jadi perhatiannya, Udin, juki, mamat,
berkelahi tak ubahnya seperti jagoan, guru Oemar bakri terkejut bukan kepalang saat dibelakangnya datang beberapa orang polisi membawa senjata dengan wajah garang, guru oemar bakri pun lalu cabut cepat pulang sepeda kumbangnya dikebut sambil terkentut-kentut karena ketakutan.
Hampir hampir saja sepeda kumbangnya standing dan terbang, oemar bakri pahlawan tanpa tanda jasa bergelar profesor dokter insinyur kesuksesannya menciptakan murid-muridnya menjadi menteri.