Rikuzentakata "Miracle" Pine: A Hope to the World

in #storyfromdisaster7 years ago (edited)

IMG_6535.JPG

A pine tree left standing along the coastline of Rikuzentakata, Japan. It survived from the 2011 great-east Japan tsunami. Satu-satunya pohon pinus yang berdiri di pesisir pantai kota Rikuzentakata, Jepang. Pohon tersebut selamat dari bencana tsunami 2011 yang lalu

The tsunami hit north-east Japan on March 11, 2011, was also devastated Rikuzentakata city, Japan. More than 1,700 Rikuzentakata people were reportedly killed and still missing. The tsunami waves up to 13 meters high reached the coastline.

I had the opportunity to visit this city. It was very amazing to know that Rikuzentakata city recovered fastly. I met Sato-san; a tsunami survivor. He helped me to look around the city.

Sato-san suggested me to see a pine tree.

"Look! it is only one among 70,000 trees left standing after hit by the 2011 tsunami," he pointed to the tree.

"The Rikuzentakata local community decided to keep that tree as a symbol of hope," he added.

"But, you know Alfi-san," Sato-san stopped his explanation awhile.

"The local people faced so many criticisms on the project, due to it absorbed so much money, but as you can see it is standing there," Sato-san raised his voice.

"It was not easy at all,"

"We called it as a miracle pine tree and it is for the Rikuzentakata people who were left suffering after the disaster, the tree teaches us to never give up," he continued.

I just kept silent to feel Sato-san story.


Tsunami meluluhlantakkan pantai timur laut Jepang pada 11 Maret 2011 yang lalu, turut pula menghancurkan kota Rikuzentakata. Lebih dari 1,700 penduduknya dinyatakan tewas dan masih hilang. Gelombang tsunami setinggi 13 meter menyapu pesisir pantai kota ini.

Saya memiliki kesempatan untuk mengunjungi kota ini beberapa waktu yang lalu. Merupakan kehormatan melihat secara langsung bagaimana kota ini pulih dengan sangat cepat. Sato-san salah seorang penyintas tsunami membantu saya melihat-lihat sekeliling kota.

Ia mengajak saya untuk melihat keajaiban sebatang pohon pinus.

"Lihat, itu satu-satunya pohon yang tertinggal dari 70,000 pohon yang pernah berdiri di sepanjang pantai kota ini dari tsunami 2011 yang lalu," tunjuknya.

"Penduduk setempat memutuskan untuk mempertahankannya sebagai simbol harapan," Sato-san menambahkan.

"Tapi, ada hal lain dibalik itu semua," Sato-san menghentikan sejenak kalimatnya.

"Masyarakat setempat menghadapi begitu banyak kritik dalam mewujudkan proyek ini, salah satunya karena proyek ini menyerap anggaran yang sangat banyak. Tapi seperti yang kamu lihat pohon itu bediri di sana!" Sato-san meninggikan kalimatnya.

"Sama sekali tidak mudah,"

"Kami menamakan pohon ini sebagai Miracle Pine, dan itu didedikasikan untuk masyarakat lokal yang masih berjuang dan berdamai dari dampak bencana yang lalu, pohon itu mengajarkan kami untuk tidak pernah menyerah," ia melanjutkan

Saya hanya diam dan mencoba merenungkan kisah Sato-san.