Terima Kasih Bunda Ramona
Selamat Jalan
Dr. Ramona Sari
Innalillahiwainnailahirajiunn....
Hari ini, Selasa 5 Juni 2018
Saat membuka Pesan di Grup WA Alumni GCAC Indonesia, hampir tak percaya kalau dokter (selama ini kami memanggilmu dengan panggilan “bunda”), sangat terpukul, sedih.
Masih teringat saat bergabung di PKBI SUMUT (2007), diamanahkan menjadi Direktur Klinik PKBI SUMUT, belajar banyak hal tentang Kesehatan Reproduksi, belajar ttg Manajemen Klinik, belajar alat kontrasepsi, belajar kuretase, memperjuangkan hak - hak Perempuan.
“Bunda” yang selama ini banyak mengajarkan, melatih, dan mendidik tentang segala Hal Mengenai Kesehatan Reproduksi (KESPRO), sejak tahun 2007 s/d sekarang (2018) tetap dipercaya BKKBN (Sumut & Medan) menjadi Narasumber dan Trainer, semua berkat Bunda.
Berkat “bunda” Ramona juga, berkesempatan menikmati berkunjung ke Bbrp Kota di Indonesia (Jakarta - Jogja - Semarang - Bali - NTB) , Thailand dan Nepal (Kathmandu) cuma - cuma, ditambah uang saku dan ilmu.
Awalnya bercita - cita ingin meneruskan Perjuangan “bunda” Memperjuangkan Hak - Hak Perempuan (MENYUARAKAN YANG TAK TERDENGAR), hak perempuan atas kesehatan reproduksi, pemerkosaan, pelecehan dan diskriminasi, ingin seperti “bunda”, namun Allah menentukan jalan lain.
Terima kasih “bunda” ramona, untuk semua didikan, bimbingan, nasehat, ilmu, dan kebersamaan selama ini. Semoga Allah swt mengampuni dosa - dosa, menempatkanmu disisi-NYA, semoga Husnul Khatimah.
PKBI = Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia
Medan, 5 Juni 2018
20 Ramadhan 1439 H