The Diary Game, 24 September 2020: Asyiknya Memancing
*** Assalamualaikum ***
Apa kabar teman-teman steemian's? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin.
Bayi semangka
Kegiatan pertama saya pada pagi ini setelah sholat subuh yaitu menyiapkan sarapan, karena suami dan anak-anak sudah terbiasa sarapan. Kata suami, kalau tidak sarapan nanti "otaknya menciut" dan lemot dalam berpikir. Kalau saya pagi hari senangnya mengkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung kadar air tertinggi, tentunya memberi banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Buah favorit saya adalah semangka. Buah yang rasanya manis, dan memiliki kepadatan kalori yang rendah sekaligus membantu meningkatkan rasa kenyang, otomatis dapat mengurangi nafsu makan. Cocok untuk saya yang sedang menjalani pola diet rendah kalori. Dengan mengikuti pola diet ini, saya berhasil menurunkan BB sebesar 3 kg, doakan ya teman- teman steemian's, semoga saya bisa konsisten untuk mendapatkan body goals hehehehe.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi, setelah berberes-beres bagian dalam rumah, saatnya menyapu halaman depan, begitu saya buka pintu rumah, induk kucing beserta anak-anaknya sudah mengeong manja meminta jatah makannya, padahal tadi pagi sudah diberi makan oleh pak suami. Sebenarnya saya tidak memelihara kucing, tetapi banyak kucing liar yang menjadi penunggu komplek yang selalu datang ke setiap rumah untuk meminta jatah makanan. Karena di rumah saya jarang ada sisa makanan, saya dan suami berinisiatif membeli makanan kucing yang sekarang banyak di jual di swalayan terdekat. Jadi kalau ada kucing yang datang minta "pajak preman", tinggal tuang di halaman saja.
Makan yang banyak ya cing
Karna sangking banyaknya kucing datang di komplek kami, para tetangga memberi julukan sendiri untuk kucingnya, ada si belang, si gendut, si moeza, si kiko, si kity. Tak jarang kami pun sering membahas kucing penghuni komplek yang menjadi hiburan tersendiri bagi kami.
Makan siang sudah selasai, sekarang waktunya istirahat sambil ngadem di kamar dan membaca pesan-pesan yang masuk di HP. Tiba-tiba ada pesan yang masuk, bahwa hari ini ada ready kue yang saya nanti-nantikan, tidak menunggu lama saya langsung ke toko kue tersebut.
Salah satu toko kue terenak di Kota Lhokseumawe
pilihan kue yang lezat sangat banyak, sehingga saya tergoda semuanya, yang tadinya hanya ingin membeli satu macam jenis kue, sekarang malah menjadi bermacam-macam.
Hasil hunting di toko kue
Sehabis shalat ashar, saya berencana memancing ikan, tapi jangan salah sangka dulu ya teman-teman steemian's, saya memancing ikan di tempat penjualan ikan, nelayan yang menangkap ikan, saya yang beli ikannya hehehhe. Saya sangat suka membeli ikan di daerah Los Kala, jaraknya kurang lebih 10 menit dari rumah saya, melewati laut Jomblang, ikannya segar-segar sekali, baru di turunkan dari kapal nelayan.
Tempat penjualan Ikan
Banyak sekali jenis ikannya, sehingga saya binggung mau pilih ikan yang mana, ada ikan kembung, pari, kakap, bawal, kerapu, rambeu, dan kepiting juga ada. Karena saya hobi memancing ikan di pasar, saya jadi hafal jenis nama-nama ikan. Dan sekarang mata saya tertuju pada ikan tenggiri, daging ikan tenggiri sangat enak dibuat empek-empek salah satu makanan khas Palembang. Jadi, dengan resep rahasia, saya bisa mengolah daging ikan tenggiri menjadi empek-empek yang makyus dan tidak perlu jauh-jauh ke Palembang untuk sekedar makan empek-empek. Kepala ikan tenggiri enak di masak gulai. Jika saya memasak gulai kepala ikan tenggiri, saya harus menyiapkan nasi tambah untuk suami.
Setelah tawar-menawar akhrinya saya membeli ikan tenggiri dan cumi-cumi, sebenarnya saya tidak berniat membeli cumi-cumi, tapi karena cumi-cuminya baru warnanya pun masih bening, saya membelinya 1 kg, harga 1 kg nya Rp. 70.000,- sedangkan ikan tenggiri harganya Rp.60.000,- 1 kg.
Memilih cumi-cumi
Tiba di rumah saya langsung memasak cumi goreng tepung dan cumi pete, karena lumayan simple dan mudah. Waktu magrib hampir tiba, saya harus "kejar tanyang" masaknya, supaya tidak ketinggalan shalat magrib berjamaah dirumah.
Malam ini listrik bolak-balik padam, sampai saya tidak sadar kapan hidup listriknya. Sebelum tidur untung saya cepat shalat isya, kalau tidak ya remang-remang di temani cahaya senter.
Salam @kanzia
Terimakasih kepada kak @ernaerningsih bang @anroja, pak @radjasalman yang senantiasa mendukung karya tulis sederhana yang saya tuangkan di platform keren ini dan teman-teman seperjuangan saya yang semakin semangat menulisnya @nandamasna @cutsophia11 @fwinanda
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Salam @ernaerningsih.
Terima kasih
Hai @khanzia selamat datang di season ke tiga the diary game.
Untuk update terbaru the diary game musim ke tiga yang di adakan oleh @steemitblog anda bisa melihat pada link berikut 👇
https://steemit.com/hive-103393/@nazarul/5qy5i5-1000-days-of-steem-the-diary-game-musim-2-berakhir-musim-3
#onepercent
#indonesia
Terima kasih
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
Sorry we missed the voting window on this post. An extra vote will be added to your next Diary Game post.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team