The Diary Game, Minggu 6 Desember 2020: Maulid yang sangat berkesan

Kemaren adalah acara haul dan maulid kami, saya dari tadi malam sampai hari ini sudah 4 kali bolak balik ke rumah Tanjong dengan memutar dari Alue Mirah, jalan semakin rusak saja, becek dan licin, dalam istilah bahasa Aceh di sebut "Rhueb".

Jam 10.00 acara utama akan di mulai, yaitu zikir dan doa kepada almarhum. Acara akan di pandu dan di pimpin oleh guru kami Abi Muhammad.

Kami duduk di teras samping dan dalam,semua alumni dan tamu yang hadir mulai memasuki aula acara, alhamdulillah walupun tidak cerah tapi hujan tidak turun.

kesibukan di ruangan dapur

Saat acara berlangsung, di bagian dapur semakin sibuk acara, bagian masak sibuk terus membuat menu kepada tamu undangan.

Menu yang tersedia saya lihat ada ikan asam manis, kuah beulangong madein @el-nailul, keumamah, beulacan kareng, sayur cicah, udang tumis dan sedikit menu tambahan untuk tamu VVIP.

Habib Muhammad

Rombongan Habib

Alhamdulillah wasyukrulillah Habib Muhammad Allah beri kesehatan dan kesempatan untuk memenuhi harapan terbesar kami, Habib tiba di rumah kami saat azan Dhuhur.

Habib dan rombongan masuk kedalam sejenak, kemudian Habib mengajak kami semua shalat berjamaah bersama sebelum makan.

Setelah shalat dan wirid Habib dan rombongan kami persilakan menikmati makan siang.
setelah makan Habib memberi kesempatan kepada kami semua mengambil barakah dari beliau, kecuali kaum wanita, semua mendapat kesempatan mencium tangan beliau yang mulia.

Setelan nya Habib Muhammad meminta Habib Shaleh untuk menceritakan tentang mesjid Ba'alawi, para jamaah semua terbengong-bengong mendengar cerita keberkahan mesjid Ba'alawi yang ada di kota Tarim yang di bangun oleh Habib Ali Khali' qasam.

Habib Ali adalah seorang waliyul qutub, bahkan kewalian Habib Ali di atas pangkat kewalian Syeh Abdul Qadir al jailani.
Bagi teman-teman yang penasaran silakan silaturrahmi ke rumah Habib Muhammad di Simpang Ulim.

tim kebersihan

efek acara

Para anak-anak sangat senang ikut bisa membantu acara, mereka bekerja dengan sangat antusias.

Setelah Acara para alumni mulai pamit pulang.
Sebagian masih tinggal sampai sore.
Saya tiba kembali di rumah jam 10.00 malam, rasa bahagia masih sangat kentara di dalam dada kami semua, sehingga rasa lelah seakan hilang tiada berbekas.