You are viewing a single comment's thread from:
RE: Mahakarya Sinematografi Pada Pahatan-Pahatan Borobudur
Inilah yang dinamakan, berjalan bukan sekadar berjalan, jika berjalan cuma untuk melenakan langkah, semua orang bisa, tapi bisakah kaki yang terlena itu memberi isi bagi ruang pikir kita?
Iya. Setiap perjalanan bukan hanya prestasi "sebagai yang pertama" mengunjungi atau sudah "berapa kali" mengunjungi. Sebuah tempat pasti memberikan aura berbeda bagi setiap orang.