Lets Get Lost Part 2 End - Senja dan Pantai Momong [Jelajah Silampung]
Adakalanya dalam suatu perjalanan, ada perubahan acara dari yang telah kita buat. Bisa jadi karena faktor cuaca, misalnya hujan deras. Ada pula perubahan acara karena internal kita, misalnya mendadak sakit. Bisa juga perubahan acara karena kesalahan teknis, misalnya museum yang hendak kita kunjungi tutup.
Jika ada perubahan seperti di atas, kita harus mencari alternate lain sebagai pengganti atau di reschedule ulang.
Cerita ini adalah sambungan cerita kemarin, yaitu tentang perjalanan Lets Get Lost kami dari Ujung Pancu ke Lampu'uk, Aceh. Bagi kalian yang belum membacanya, bisa lihat di link di bawah ini ya :
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Sekedar merefresh, bahwa perjalanan kami ini berawal dari di tutupnya salah satu kawasan wisata yang ada di Ujung Pancu untuk wisatawan, sehingga rencana kami berubah menuju Lampu'uk melewati jalur dalam atau jalur hutan. Alhasil kami melewati hutan dan kebun serta naik turun bukit dengan jalan yang berbatu. Hingga akhirnya kami tiba di Lampu'uk.
Sesampainya di Lampu'uk, kami tertarik untuk mengikuti arah ke Eky's Momong Resort & Cafe. Di sini lah akhir perjalanan kami hari ini. Setelah istirahat sejenak kami mulai mencari lokasi bersantai di pantai Momong.
Dengan santai, kami berjalan menyusuri pantai. Pasirnya yang halus seolah memijat telapak kaki. Saat itu angin cukup kencang, demikian pula dengan ombak yang besar seolah menerjang pantai.
Kami berhenti di salah satu tempat dengan rerumputan dan bebatuan yang menurut kami cocok untuk bersantai. Sisa bekal yang ada kami keluarkan. Sambil ngemil, kami berbincang membahas perjalanan yang kami lalui. Perjalanan Lets get lost yang menyenangkan.
Masing-masing dari kami menikmati suasana pantai. Ada yang memasang hammock lalu tertidur, ada yang menggelar kursi angin dan ada yang berjalan menyusuri pantai. Saya sendiri duduk saja sambil melihat orang yang belalu lalang. Hingga akhirnya senja datang. Awan mulai memerah. Saya tentu menyiapkan camera untuk mengabadikan senja.
Cuaca hari itu kurang baik. Awan hitam seolah menutupi sang surya. Sesekali turun hujan rintik mengenai wajah-wajah kami. Meski demikian kami tetap sabar menunggu senja. Saya berfikir tak ada senja yang tak cantik, kita hanya butuh bersabar untuk mencari waktu yang tepat serta angel gambar yang tepat.
Benar saja, semakin lama senja makin memerah. Bias sinar kemerahan seolah memenuhi langit. Saya terus menatap dan menangkap moment ini. Bukan keindahan atau kecantikan gambar senja yang akan saya nilai , tetapi perjalanan kami yang membawa kami kesenja ini lah yang memberi kesan abadi dalam benak kami, dan itu wajib untuk di kenang.
"Lasaklah ... Sebanyak, Sebisa dan Sejauh Mungkin, Karena Hidup Bukan Diam di Satu Tempat"
Kaki Lasak : The Story, Travel, Photo & Food
Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak ucok silampung
Whatsapp +6282166076131
Congratulations @kakilasak! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
You published a post every day of the week
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
To support your work, I also upvoted your post!