Menyapa Mentari di Bromo - Part 2-2End [Jelajah Silampung]
Apa kabar hari ini?
Mungkin kamu ada yang sedang bepergian, ada yang sibuk berniaga atau ada yang bersantai di rumah. Apapun aktifitasnya tak ada yang salah, semua tergantung kondisi kita masing-masing. Semoga apapun aktifitasnya di beri kenyamanan dan kelancaran.
Cerita ini adalah bagian terakhir perjalanan singkat ke Bromo. Tak banyak aktifitas yang di lakukan, niatnya hanya sekedar menyapa Bromo. Kondisi kesehatan tetaplah yang utama. Perjalanan dari Kalianda, Lampung ke Pare, Jawa Timur, meski naik pesawat tapi tetap saja butuh waktu seharian, belum lagi malam sebelumnya mempersiapkan kebutuhan perjalanan. Begitu sampai Pare, hari sudah menjelang sore, dan malamnya langsung ikut trip ke Bromo untuk melihat sunrise. Bisa di bilang belum tidur. Sebenarnya jika hati senang, InsyaAllah semua akan baik-baik saja. Tapi tetap juga jaga badan biar ga ngedrop. Itulah sebabnya menjelajah Bromo kali ini tidak ikut naik ke atas gunung Bromo untuk melihat kawah, tetapi santai melihat sunrise dan pulangnya bermain di pasir berbisik dan sabana Bromo.
Bagi yang belum baca cerita saya sebelumnya, bisa di baca di link ini ya :
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Menyapa Mentari di Bromo - Part 1
Sisa Sabana Bromo yang Terbakar
Sebenarnya agak khawatir juga dengan perjalanan ke Bromo, seperti kita tahu bahwa kawasan Sabana Bromo di TNBTS atau kawasan Taman Nasional Tengger Semeru terbakar pada tanggal 1 September 2018 kemarin. Meski kabarnya tanggal 3 September 2018 api sudah berhasil di padamkan, tetap saja perasaan was-was.
Menurut info yang saya baca, kawasan TNBTS memang rawan terbakar di kala musim kemarau. Hampir setiap tahun terjadi kebakaran di kawasan ini. Hanya saja tahun ini lumayan luas. Lahan yang terbakar kurang lebih 65 hektar di blok Plentongan. Masih menurut info, lahan tersebut akan di biarkan recovery secara alami. Untuk itu butuh waktu 2 atau 3 bulan, tergantung musim hujan. Semoga saja cepat bersemi lagi ya.
Ini dia jeep yang kami tumpangi. Kendaraan jeep ini sangat pavorit dan khas Bromo. Jika sudah berjalan, bisa beriringan berderet-deret. Asli kerennn.... hehe.
Pasir Berbisik
Lanjut ke cerita perjalanan, setelah selesai melihat sunrise, perjalanan di lanjutkan dengan melihat pasir berbisik. Hamparan pasir yang terhempas angin memang seolah berbisik-bisik di sekitaran kami. Pasir ini terbentang luas. Jadi ingat filmnya Dian Sastro dan Christin Hakim yang judulnya Pasir Berbisik. Mungkin namanya di ambil dari film itu ya.
Pelangi di Hamparan Sabana
Beruntung rasanya hari itu ada pelangi yang membentang sempurna di depan mata. Ini adalah efek dari gerimis yang sempat turun. Padahal tadinya khawatir akan gerimis panjang atau hujan. Ternyata hikmahnya adalah sajian pelangi yang sangat cantik.
Untuk sekedar berpose menggunakan kuda, kita cukup membayar 10K saja. Kita bisa berpose di beberapa tempat. Jangan khawatir, di kawasan ini banyak kuda yang di tawarkan. Bayangkan ya, foto naik kuda dengan latar belakang pelangi, wah..., pokoknya menjadi best moment.
Dan perjalanan pun berakhir, kami kembali ke penginapan. Meski saat berjalan lelah tak terasa, tapi begitu sampai di hotel dan melihat tempat tidur, langsung mau berbaring saja.
Sampai jumpa lagi Bromo, semoga engkau terjaga dengan baik. Aman dari bencana alam seperti yang terjadi di Lombok. Buat Lombok, semoga segera pulih. Amin.
"Lasaklah ... Sebanyak, Sebisa dan Sejauh Mungkin, Karena Hidup Bukan Diam di Satu Tempat"
Kaki Lasak : The Story of Travel, Photo & Food
Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak ucok silampung
Whatsapp +6282166076131
Membuat hati dan pikiran menjadi tenang setelah melewati hari-hari yang sangat melelahkan terbayar sudah dengn keindahan bromo.. 👍
Betul bgtttt
Congratulations @kakilasak! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of posts published
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @steemitboard: