Ciptakan Kehidupan dengan Berbuat Kebaikan [Create Life by Doing Good]

in #wisdom7 years ago


Source

A famous French writer and philosopher Albert Camus once said that success and happiness mean so much when we share with others. This is very appropriately applied in our daily lives, especially in our activities at Steemit.

In Steemit, we can not be happy ourselves. Someone who has a large steam power, will not mean anything if just use the big power steam for his own needs. It will very useful, when he is present in the middle of a post that is not yet powerless beginner. Which is only worth zero point, after that post for hours launched.

Not only gives a good impact for the beginner, but also get more rewards. What's more, when a beginner begins to join Steemit, the dream to visit the great steem power owners is a necessity. Because of their arrival, the great value in postings and ranking increases can quickly materialize.

Beyond that, sharing and raising may turn out to be an invaluable investment one day. Since there is no guarantee in this life a person will always be on top, so will someone always be down. Therefore we are always reminded to always be nice to little people. Because someday, maybe this little fellow will be big and important in our lives.

History recorded in 1923, eight billionaires in the United States gathered at the Edge Water Beach Hotel in Chicago, Illinois. They are very successful, very popular and highly respected people. But what happened 25 years later?

Charles Schwab, CEO of the steel company Bethlehem Steel, one of the eight billionaires suffered a total bankruptcy. He was forced to owe to pay for his life for 5 years before he died.

Richard Whitney, President of the New York Stock Exchange, spent the rest of his life imprisoned Sing Sing. Jesse Livermore, the stock king of The Great Bear on Wall Street, chose to die of suicide.

Then the man nicknamed The Match King, Ivar Krueger, CEO of copyright companies also committed suicide. Likewise with Leon Fraser, Chairman of the Bank of International Settlements, He also committed suicide.

Next is Howard Hupson, CEO of the largest gas company in North America. He suffered mental illness and was admitted to a mental hospital until the end of his life. Arthur Cutton was previously the owner of the world's largest flour mill, but he died in another country.

Albert Fall, meanwhile, was a member of the United States presidential cabinet. But he died at his Texas home when he was just out of jail.

These billionaires are the ones who were once very successful, very rich, highly respected, but languish in the last years of their lives. Their lives ended unhappy. Indeed wealth and fame can not guarantee that person gets happiness and tranquility forever. Therefore all we have to do is balance our hard work with doing good.

The author of the book As a Man Thinketh, James Allen said, good thoughts and actions can not bring bad results, bad thoughts and actions can not bring good results.

So keep doing good. All good is an investment for our next life.



Sumber

Seorang penulis dan juga filsuf terkenal dari Perancis, Albert Camus pernah berujar bahwa kesuksesan dan kebahagiaan akan sangat berarti ketika kita mau berbagi dengan orang lain. Hal ini sangat tepat diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, khususnya dalam aktivitas kita di Steemit.

Di Steemit, kita tidak bisa bahagia sendiri. Seseorang yang memiliki steem power besar, tak kan bearti apa-apa bila hanya mengggunakan steem power besar itu untuk keperluan dirinya sendiri. Justru akan terasa amat sangat bermanfaat, ketika Ia hadir di tengah postingan pemula yang belum berdaya. Yang hanya bernilai nol koma sekian, setelah postingan itu berjam-jam diluncurkan.

Tak hanya memberi dampak baik bagi pemula tersebut, namun juga mendapat ganjaran yang lebih. Apa lagi ketika seorang pemula mulai bergabung di Steemit, mimpi untuk dikunjungi para pemilik steem power besar adalah sebuah keniscyaan. Karena dari kedatangan merekalah, nilai besar pada postingan dan kenaikan peringkat bisa cepat terwujud.

Di luar itu, saling berbagi dan membesarkan boleh jadi akan berubah menjadi investasi yang tak ternilai suatu hari kelak. Karena tidak ada jaminan dalam kehidupan ini seseorang akan selalu berada di atas, begitu juga seseorang akan selalu berada di bawah. Karenanya kita selalu diingatkan agar senantiasa bersikap baik pada orang kecil. Karena suatu hari nanti, boleh jadi orang kecil ini akan menjadi besar dan penting di kehidupan kita.

Sejarah mencatat pada tahun 1923, delapan miliarder di Amerika Serikat berkumpul di Hotel Edge Water Beach di Chicago, Illionis. Mereka adalah orang-orang papan atas yang sangat sukses, sangat populer dan sangat dihormati. Namun apa yang terjadi 25 tahun kemudian?

Charles Schwab, CEO perusahaan besi baja Bethlehem Steel, salah seorang dari delapan miliarder itu mengalami kebangkrutan total. Ia terpaksa berutang untuk membiayai hidupnya selama 5 tahun sebelum meninggal.

Richard Whitney, President New York Stock Exchange, menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing. Jesse Livermore, raja saham The Great Bear di Wall Street, memilih mati bunuh diri.

Kemudian pria berjuluk The Match King, Ivar Krueger, CEO perusahaan hak cipta juga mati bunuh diri. Begitu juga dengan Leon Fraser, Chairman of Bank of International Settlement, Ia pun mati bunuh diri.

Berikutnya adalah Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika Utara. Ia mengalami sakit jiwa dan dirawat di rumah sakit jiwa hingga akhir hidupnya. Arthur Cutton sebelumnya adalah pemilik pabrik tepung terbesar di dunia, tetapi Ia meninggal di negeri orang lain.

Sedangkan Albert Fall, waktu itu adalah anggota kabinet presiden Amerika Serikat. Namun Ia meninggal di rumahnya di Texas ketika baru saja keluar dari penjara.

Para miliarder ini adalah orang-orang yang semula sangat sukses, sangat kaya, sangat dihormati, tetapi merana di tahun-tahun terakhir kehidupan mereka. Kehidupan mereka berakhir tidak bahagia. Memang kekayaan dan ketenaran tidak bisa menjamin orang itu mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan selamanya. Karena itu yang harus kita semua lakukan adalah mengimbangi kerja keras kita dengan berbuat kebaikan.

Penulis buku berjudul As a Man Thinketh, James Allen mengatakan, pemikiran serta perbuatan baik tidak mungkin mendatangkan hasil yang buruk, pemikiran dan perbuatan buruk tidak mungkin mendatangkan hasil baik.

Maka teruslah berbuat baik. Semua kebaikan adalah investasi untuk kehidupan kita berikutnya.

Sort:  

Steemit, we can not be happy ourselves. Someone who has a large steam power, will not mean anything if just use the big power steam for his own needs. It will very useful, when he is present in the middle of a post that is not yet powerless beginner. Which is only worth zero point, after that post for hours launched.

Karena itu... Mari kita berbagi kepada yang layak... @zainalbakri

Hahahah. Sepakat agar lebih bermakna ya

Setuju pak zainal. Kebaikan dan kerja keras unsur terbaik dalam kehidupan.

Luar biasa bang @zainalbakri salam KSI

Bg nebi sineuk sbd ke lon.

Keu pue neuh hehehe

nice post . reply me please

Saya sudah kasih tanda mata buat ZB.

Voting power saya down pak @zainalbakri, maafkan saya

Sangat inspiratif