Fakta Dibalik Mimpi Buruk
Sebagian besar dari kita memiliki pengalaman mimpi buruk yang sangat menyedihkan yang selalu membangunkan kita dari tidur. Bagi mereka yang menderita gangguan mimpi buruk, pengalaman itu bisa menjadi sebuah hal yang menyeramkan dan menakutkan.
Gangguan mimpi buruk yang tidak terobati dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan dan kemampuan kita untuk berfungsi normal dari hari ke hari. Ini bukan hanya tentang tidur malam yang selalu gelisah, tetapi juga tentang keesokan harinya bangun dari tidur dengan kelelahan.
Karena ketakutan dan kecemasan sering mendatangkan malapetaka pada diri kita sendiri secara emosional, mental dan fisik. Misalnya ketika kita mencoba untuk tidur secara normal, pasti hal itu tidak akan terwujud karena adanya mimpi buruk yang membuat kita terbangun dan merasa takut untuk tidur lagi.
Mimpi buruk dapat ditandai dengan berulang, dapat diingat dengan jelas dan dapat mengakibatkan ancaman yang jelas terhadap kelangsungan hidup yang nyata. Integritas fisik saat sedang bermimpi buruk juga dapat melukai tubuh kita dan membuat kita sering terbangun dari tidur.
Setelah terbangun, dengan cepat kita merasa sangat waspada, dan akhirnya menyebabkan gangguan atau kerusakan yang signifikan secara klinis di bidang sosial, pekerjaan, mood atau emosi, enggan untuk tidur lagi, dan menyebabkan kelelahan, energi berkurang hingga membuat kita kantuk di siang hari.
Yang mungkin lebih parah, efek dari mimpi buruk itu dapat mengakibatkan insomnia, masalah pernapasan seperti asma dan mendengkur telah dibuktikan karena gangguan mimpi buruk. Bahkan salah satu efek yang paling menakutkan dan mengkhawatirkan adalah kemungkinan penderita mimpi buruk akan berusaha untuk bunuh diri.
Sang Pemimpi @boy801