(Quote) Sayyid Jamaluddin Al-Afghani

in #writing7 years ago (edited)

image

Telah aku kumpulkan pikiran yang berserak-serak. Telah aku satukan ingatan yang bercerai-berai. Maka aku renungkanlah seluruh Timur dengan penduduknya.

Tertegunlah aku melihat Afghanistan; dan dia adalah tanah tempat mula tubuhku menjejak bumi. Kemudian aku renungkan pula Hindustan., disanalah aku mulai terdidik.

Aku lihat pula iran, negara tetanggaku dan teguh ikatan kami,
Kuliahat pula jazirah Arab;
hejaz! Disanalah turunnya wahyu!
Yaman! Aku terkenang raja-raja tubba’nya di zaman dulu.
Nejd, Irak, Baghdad. Disana dahulu Harun dan ali ma’mun.
Syam! Di sana ahli-ahli negara Bani Umayyah pernah bertakhta!
Andalus! Terkenang aku istana Al-Hambra-nya
Mengeluhlah aku memikirkan nasibnya
Timur, Wahai Timur!

Maka aku khususkanlah segala peralatan, otakku, untuk menyelidiki apa sakitnya; dan untuk mencari apa yang baik untuk obatnya
Telah aku dapat. Maka penyakitnya yang paling membunuh adalah perpecahan, pikiran yang bersilang siur. Tiap diajak kepada bersatu, merekapun berselisih.
bersatu pendapat mereka buat tidak bersatu.
Maka akupun bekerjalah, berjuang, untuk menyatukan kalimat yang bercerai-berai itu.
“aku peringatkan bahwa dari bahaya Barat sedang mengancam dengan dahsyatnya”.