See the Malahayati Port Aceh Besar from the top of the hill -- Melihat Pelabuhan Malahayati Aceh Besar dari Puncak bukit.

ENG
Assalamu'alaikum Steemian friends all, here I will share pictures of the beauty of Malahayati Harbor from the top of the hill. This port is named Malahayati Port to commemorate the world's first and most respected female warfare admiral. Since 2017, Admiral Malahayati has been designated as National Hero, precisely on November 6, 2017 through Presidential Decree No. 115 / TK / TAHUN 2017 by President Joko Widodo.

This harbor is located in Krueng Raya area, and is about 35 Km from Banda Aceh City, takes about 1 hour. This port was previously operated for crossings to Sabang City, but is now not used as a crossing because it has been transferred to the Port of Ulee Lhee so that the Port of Malahayati is used as a port for the export of imported goods.

On 5 August 2016, this port unloaded the container for the first time and currently the port of Malahayati is managed by PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) one.

In addition to beautiful with green scenery around the Port, from the top of this hill is also seen row of boats and Keramba communities around which make this sea as a livelihood.

---

INA
Assalamu’alaikum Teman-teman Steemian semua, berikut saya akan membagikan foto-foto keindahan Pelabuhan Malahayati dari puncak bukit. Pelabuhan ini diberinama Pelabuhan Malahayati untuk mengenang Seorang Laksamana perang perempuan pertama yang mendunia dan disegani. Sejak 2017 lalu Laksamana Malahayati telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional tepatnya pada tanggal 6 November 2017 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115/TK/TAHUN 2017 oleh Presiden Joko Widodo.

Pelabuhan ini terletak di daerah Krueng Raya, dan berjarak sekitar 35 Km dari Kota Banda Aceh, membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Pelabuhan ini dahulu dioperasikan untuk penyeberangan ke Kota Sabang, akan tetapi saat ini sudah tidak digunakan sebagai penyeberangan karena sudah dialihkan ke Pelabuhan Ulee Lhee sehingga Pelabuhan Malahayati ini digunakan sebagai Pelabuhan untuk ekspor impor barang.

Pada tanggal 5 Agustus tahun 2016, pelabuhan ini membongkar peti kemas untuk pertama kalinya dan saat ini pelabuhan Malahayati dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) satu.

Selain indah dengan hijaunya pemandangan disekitar Pelabuhan, dari Atas bukit ini juga terlihat barisan perahu-perahu dan Keramba masyarakat disekitar yang menjadikan laut ini sebagai mata pencahariannya.