Perihal Salah Ketik Sampai Keliru Tagar

in #writing7 years ago (edited)

Produktivitas Steemian Budaya makin menggembirakan. Posting terus bertambah dari hari-hari ke hari. Anggota pun terus bertambah. Kami mencatat, hingga hari ini anggota Grup Steemit Budaya @steemitbudaya telah mencapai 75 orang. Awalnya, ketika baru pertama kali dibentuk pada 10 Januari 2018, kelompok ini hanya beranggotakan belasan orang.

hand-3175107_1280.jpg

Foto: pixabay.com

Namun, ada beberapa kerikil kecil yang ditemukan dalam tulisan-tulisan itu. Mulai dari kesalahan ketik, hingga keliru menempatkan tag. Untuk kesalahan ketik, kami tidak akan membahas secara panjang lebar. Kami hanya mengingatkan teman-teman agar meminimalkan kesalahan. Usahakan agar tidak ada kesalahan kecil, sekecil apa pun, satu huruf pun.

Memang tak dosa jika keliru. Namun, kesalahan sekecil apa pun, akan mengurangi kenyamanan membaca. Selain itu, kesalahan-kesalahan kecil menunjukkan penulisnya teledor dan mengesankan ia memperlakukan tulisan asal posting. Padahal tulisan itu adalah karya, yang "ibarat" anak mestilah diperlakukan secara istimewa.

Untuk itu, lebih baik membaca ulang tulisan hingga dua kali sebelum diposting. Jika sudah terlanjur diposting, segera tekan tombol "edit" dan perbaiki kesalahan itu. Jangan biarkan kesalahan itu meninggalkan jejaknya di tulisan atau posting kita. Jangan sampai "salah satu titik merusak mood baca sebelanga".

SAVE_20180224_222242.jpeg

Jangan Keliru Tagar

Tagar adalah penanda sebuah tulisan. Dalam istilah teknologi internet dikenal dengan metadata tag. Tagar berfungsi mengelompokkan tulisan berdasarkan kata kunci yang menjadi tagar tersebut. Misalnya tagar "indonesia" maka semua tulisan yang ada tagar itu akan dikelompokkan. Sehingga ketika kita ketik di mesin pencarian dengan tag #indonesia akan keluar semua tulisan yang memasang tagar itu.

Ada satu tagar yang sangat dianjurkan dicantumkan oleh Steemian Indonesia dalam memposting tulisan di Steemit yakni tagar "indonesia". Tag "indonesia" sebaiknya diletakkan di awal, entah sebagai tag nomor satu, kedua atau paling jauh tag ketiga. Misalnya, untuk memposting puisi kita menggunakan tagar: poetry indonesia art puisi steemitbudaya. Untuk memposting cerita pendek, kita bisa memasang tag, misalnya: story indonesia art cerpen ...." . Untuk fotografi kita bisa memasang tagar: photography indonesia art .... dan seterusnya. Untuk foto lukisan, kita bisa memasang tagar: painting indonesia art ... dan seterusnya.

Jangan sampai keliru tagar, karena itu bisa menyebabkan pengelompokan tulisan atau postingan menjadi salah kamar. Di Steemit, tagar juga menjadi kategori. Selain itu, hindari membuat tagar pertama, kedua dan ketiga dengan kata kunci yang tak ada dalam list tag di Steemit. Sebab, itu akan mengacaukan pengelompokan. Misalnya, Anda membuat tag pertama, kedua dan ketiga dengan kata "puisi", padahal di list tag Steemit tak ada tagar puisi.

Admin @steemitbudaya menemukan beberapa tulisan yang tagarnya keliru. Misalnya, isi postingan adalah cerita, namun diberi tag "photography". Ada pula yang memberi tagar untuk tag pertama, kedua dan ketiga dengan kata kunci sendiri yang tak ada di list tag di Steemit. Kami tidak akan menunjukkan tulisan mana saja yang keliru. Mari masing-masing kita mengecek ulang tulisan dan tagarnya apakah sudah cocok.

Satu lagi, tagar pertama di tulisan tidak bisa diedit atau diubah, karena itu akan menjadi kategori tulisan. Maka itu, sebaiknya, sebelum memposting, buka dulu steemit.com. Jika memakai komputer atau laptop, lihat sebelah kiri akan ada daftar tagar. Jika pakai telepon genggam, tag ditampilkan dalam menu dropdown di bagian atas dan klik. Nanti akan muncul list tagar dan pilih yang cocok dengan isi postingan.

image-2_1519666755988_1519666772455.jpg

Penutup

Sebelum menutup tulisan singkat ini, ada satu perlu kita maklumi semua dalam bersteemit. Tidak ada yang instan untuk naik tingkat. Tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk menjadi sukses. Semua butuh proses. Jangan cepat kecewa tulisan kita hanya mendapatkan beberapa vote atau komentar saja. Nikmatilah proses itu dengan riang gembira.

Sekarang memang benar kita adalah "Generasi Nol Koma". Tapi pada saatnya nanti, yakinlah, cahaya akan semakin dekat dengan kita.

MI, JAKARTA, 26 Februari 2018

Post Steemian di Grup Steemit Budaya
Senin, 26 Februari 2018

https://steemit.com/story/@viviehardika/turn-on-turn-off-newsline-com

https://steemit.com/streetphotography/@blogiwank/walking-into-one-direction-to-catch-the-train-streetphotography

https://steemit.com/introduceyourself/@puanswarnabhumi/introduce-my-self

https://steemit.com/art/@puanswarnabhumi/sebelik-sumpah-usaha-sampingan-suku-anak-dalam

https://steemit.com/indonesia/@tinmiswary/pemulung-buku-tua-1-sebuah-profesi-4f33ce9cc40e3

https://steemit.com/indonesia/@idafitri0825/ketika-google-translate-mengejek-saya

https://steemit.com/promomentors-challenge/@bahagia-arbi/my-promo-mentor-writing-challenge-two-last-gift-of-my-lover

https://steemit.com/indonesia/@isnorman/untukmu-yang-patah-hati

Anggota Steemit Budaya

  1. Ihan Nurdin @ihansunrise

  2. Herman RN @hermanrn

  3. Mustafa Ismail @musismail

  4. Teuku Afifuddin @afeed

  5. Iman Sembada @imansembada

  6. Bahagia Arbi @bahagia-arbi

  7. Razack Pulo @razack-pulo

  8. Willy Ana @willyana

  9. Pilo Poly @apilopoly

  10. Sudiyanto @caksudi

  11. Fardelyn Hacky @fardelynhacky

  12. Ansar Salihin @winansar

  13. Tabrani Yunis @tabraniyunis

  14. Andrian Habibi @andrianhabibi

  15. Joel Pase @joelpasesteemit

  16. Ngarto Februana @ngartof

  17. Mariska Lubis @mariska.lubis

  18. Ahmadun Yosi Herfanda @ahmadunyh

  19. Ayi Jufridar @ayijufridar

  20. Iwan Kurniawan @blogiwank

  21. Mahdi Idris @mahdi-idris

  22. Hamdani Mulya @hamdanimulya

  23. Masriadi Sambo @masriadi

  24. Iman Sembada @imansembada

  25. Edi Miswar Mustafa @gabrielmiswar

  26. Nazar Syah Alam (Apache13) @gulistan

  27. Ody Nugraha Sujiman A. Musa @odynugraha

  28. Sulaiman Juned @sulaimanjuned

  29. Marhalim Zaini (akun?)

  30. M. Nasir Age @nasirage

  31. Ali Anwar @bangalianwar

  32. Ida Fitri @idafitri0825

  33. Awaluddin Ishak (@awalisme)

  34. Cut Januarita (@cutjanuarita)

35.Ikhwanul Halim @ayahkasih

  1. Subhan Ihsan @subhanihsan

  2. Kas Pani @kaspani

  3. Jayu Marsuis @jayumarsuis

  4. Eko Petra @ekopetra

  5. Zulfikar Kirbi @zulfikarkirbi

  6. Nadi Hariyansyah @nadihariyansyah

  7. Emong Soewandi @emong.soewandi

  8. Ampuh Devayan @ampuhdevayan

  9. Benny Poelem @benpoelem (belum diaprove)

  10. Ferhat Muchtar @ferhatmuchtar

  11. Iskandar Norman @isnorman

  12. Ari Rahmadi @ari.rahmadi16

  13. Arafat Nur @arafatnur

  14. Okta Piliang @oktapiliang

  15. Fikar W Eda (belum diaprove)

  16. Ulfatin CH @ulfatinch

  17. Fadiatur Rahmi @fadiaturrahmi

53.Moh Gufron Cholid @mohghufroncholid

  1. Mustiar AR @mustiarar

  2. Yusuf Zulkifli @yusufsupercenter

  3. Mulyadi Nurdin @mulyadinurdin

  4. Rudy Asrori @rudyasrori

  5. Khairil Miswar @tinmiswary

  6. @ratuayu

  7. Hidayatullah Habibi @braday

  8. Nurul Hidayati @hidayatimn

  9. Muntazar @muntazar

63.@ansaridaily

  1. Much Zendara Alfin @muchzendaraalfin

  2. Berthold Sinaulan

@bertsinaulan

  1. Zulfajri @alfajrisyariff

  2. Rini Febriani Hauri @puanswarnabhumi

  3. @zulfikarsyehpeng

Forum Steemit Budaya mempunyai grup WA. Jika ingin bergabung, silakan klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/Exp6vXllyTRACMbYaPp8dr

Syarat anggota: penulis, seniman dan pegiat kebudayaan. Setelah bergabung harap memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, akun, bidang seni/budaya yang ditekuni, domisili, karya (jika ada).

Salam Steemit, salam budaya
@steemitbudaya

images (12).jpeg

Sort:  

terima kasih ilmunya
Jazakallah bie khoir

Kesalahan EBI/ Eyd masih cukup banyak, Pak. Hehe kadang saya sendiri ikut keblablasan. Belum lagi penggunaan tanda elipsis yang cukup aneh. Atau kadang tanda koma dibuat tiga kali beruntun.

"salah satu titik merusak mood baca sebelanga"
asli ngakak aku

Hehehe , jngan lupa untuk selalu mengecek ulang tulisan yg akan diposting .
Terimakasih atas nasehatnya.
Semoga kedepannya tidak terulang lagi , atau setidaknya meminimalkan kesalahan.

mungkin bisa dibuka kelas EBI

Untuk meminimalisir kesalahan, baca ulang tulisan sembari editing sebelum diposting......

Luar biasa pemaparannya. Bagaikan catatan yang baik. Perjuangan @steemitbudaya akan menuahkan hasil.