The diary game 05 desember 2025 : Membersihkan rumah setelah banjir

Hallo teman steemit semuanya. .

Beberapa waktu ini kami lagi kurang baik baik saja, setelah pasca banjir yang berjalan 10 hari yang sudah sangat menyiksa kini keadaan masih sama saja, listrik setiap hari mati,jarigan hilang, air bersih juga tidak ada, setiap hari kami sangat tersiksa tidak banyak yang bisa kami lakukan dirumah hanya duduk diam saja, tidur pun tak tenang karna kepanasan, namun apa boleh buat ya kan setelah banjir mungkin listrik dalam perbaikan, jalani saja seperti adanya.

Oke baik lah teman teman lanjut ke cerita the diary game saya pada hari jumat 05 desember 2025 dimana hari banjir berakhir dan kami lagi bersih bersih rumah, hari ke 10 banjir kami masih tidur di menasah desa, pagi hari setelah sarapan kami langsung pulang kerumah untuk membersihkan rumah, dirumah kami tidak terlalu banyak lumpur jadi bisa dikatakan tidak terlalu susah saat membersihkannya.

Pertama sebelum mulai membersihkan kamar kami mengeluarkan kasur dulu untuk di jemur, karna kasur basah terendam banjir, kasur yang basah sangat berat dan di keluarkan oleh dua laki laki suami dan abang ipar kami, dan ada dua kasur besar benar benar sangat berat, kalau tidak basah karna banjir saya rasa tidak ada yang mau mengeluarkan kasur besar ini hehehe, sudah tiga kali banjir melanda dan kasur adalah keluhan utama saat mulai membersihkan rumah.

Kemudian baru lanjut mencuci seluruh ruangan dari lantai dan dinding, benar benar sangat lelah sampai kaki pun perih dan aku tidak sanggup lagi karna terlalu lama terendam air, aku sudah tidak sanggup lagi dan memutuskan untuk mandi dan tidur di kamar gantung, ada salah satu kamar gantung dirumah kami yang sudah kering, kemarin sempat kena banjir juga tapi sekarang sudah dibersihkan, aku beristirahat di kamar dan yang lain lanjut dengan pekerjaannya.

Sudah mau sore perut sudah lapar jadi aku pergi kemenasah untuk mengambil nasi yang di masak oleh ibuku, sudah terlalu lapar kami langsung saja makan dengan menu seadanya, dengan lauk indomie dan telur, kami diumah sampai sore hari, karna dirumah masih basah jadi untuk malam ini kami masih harus tidur di menasah semalam lagi, di menasah juga masih banyak orang lagi yang tinggal karna rumahnya masih belum selesai dibersihkan karna sebelah desa kami agak dalam jadi banjirnya agak lama surut.

Ini adalah menasah desa tempat kami tidur selama banjir, tempat seadanya yang penting aman untuk berlindung, dan berhubung siang hari tikar tempat tidur sudah kita gulung biar tidak di injak anaka anak, siang hari menasah desa juga sepi karna semua orang pulang kerumah untuk bersih bersih.