Penyelesaian Permainan - Chess Endgame (15/05/2023)

in #chess2 years ago

Screenshot_20230515_182043.png

Menyelesaikan permainan adalah kemampuan penting dalam bermain catur. Diperlukan ketelitian, strategi, dan keberanian mengorbankan bidak catur untuk bisa memenangkan permainan.

Bisakah anda memainkan agar Putih unggul dalam permainan? Apa yang harus dilakukan? Simak langkah-langkahnya di sini.

Hasil akhirnya akan seperti ini, Putih unggul dalam permainan.

Screenshot_20230515_182135.png

Catur adalah salah satu permainan terpopuler di dunia, dimainkan oleh jutaan orang setiap harinya. Catur diyakini berasal dari permainan Chaturanga di India, lalu menginspirasi permainan serupa di Tiongkok, Korea, dan Jepang yang mengembangkan permainan caturnya sendiri.

Chaturanga artinya empat pasukan perang, hal ini merujuk pada empat pasukan yang dimiliki oleh kerajaan di India pada saat itu, yaitu pasukan bergajah, pasukan berkuda, kereta perang, dan pasukan infantri. Pasukan bergajah menjadi peluncur, pasukan berkuda menjadi kuda, kereta perang menjadi benteng, dan pasukan infantri menjadi pion. Dengan susunan pasukan infantri di barisan depan, pasukan berkendara di barisan belakang, dan pemimpin (raja dan ratu) di tengah. Susunan papan catur di awal permainan adalah layaknya dua buah pasukan yang siap bertempur dan dipisahkan oleh sebuah wilayah.

Dalam perjalanan ribuan tahun, catur telah berevolusi baik bentuk maupun aturan permainannya. Pada abad ke-19 catur modern distandarisasi bentuk dan aturan permainannya menjadi apa yang kita kenal sekarang.

Permainan yang awalnya dimainkan oleh para raja dan bangsawan demi mengasah strategi perang tersebut kini dimainkan oleh jutaan masyarakat luas setiap harinya.

doxqycpd88m2ehuaznwt.jpg

Mungkin banyak yang bingung mengapa permainan adu otak seperti catur menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di berbagai gelaran olahraga internasional. Hal ini karena definisi olahraga adalah segala kegiatan yang melibatkan pengerahan fisik atau tenaga dan keterampilan dalam permainannya, di mana setiap individu atau tim bersaing antara satu sama lain.

Dalam hal ini catur termasuk olahraga karena melibatkan pengerahan otak dan keterampilan bermain serta melibatkan individu yang bersaing. Dengan alasan yang sama, permainan kartu dan game komputer pun masuk ke dalam kategori olahraga dan kini ikut dipertandingkan.

Selain untuk kesenangan dan pertandingan, bermain catur juga bermanfaat bagi otak. Diantara manfaatnya adalah menjaga kesehatan dan fungsi otak, meningkatkan kecerdasan, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kreativitas, dan mencegah pikun. Karena catur membuat kita berpikir, sehingga otak bekerja. Otak yang bekerja membutuhkan banyak oksigen sehingga akan meningkatkan aliran darah ke otak. Selain itu, neuron-neuron di otak pun ikut aktif. Hal-hal tersebut membantu otak kita berfungsi lebih baik.

Sebagaimana halnya olahraga lainnya, catur pun memiliki federasi yang menaungi seluruh kegiatan catur di dunia. Federasi Catur Internasional (FIDE) adalah badan pengatur olahraga catur, dan mengatur semua kompetisi catur internasional. Dibentuk sebagai lembaga non-pemerintah, FIDE diakui oleh Komite Olimpiade Internasional sebagai Organisasi Olahraga Global pada tahun 1999.

FIDE saat ini memiliki kantor pusat di Lausanne, Swiss, tetapi awalnya didirikan pada tahun 1924 di Paris, Prancis, dengan moto “Gens una Sumus” (Kami adalah satu Keluarga). Lausanne memang dikenal sebagai ibukota olahraga, karena sebagian besar federasi olahraga internasional berkantor pusat di sana. Hal ini tidak lepas dari kebijakan perpajakan Swiss yang ramah sehingga mengundang banyak organisasi internasional membuka kantor di sana. FIDE adalah salah satu federasi olahraga internasional pertama di dunia, selain badan pengatur olahraga sepakbola, kriket, renang, dan balap mobil. FIDE sekarang menjadi salah satu federasi olahraga internasional terbesar, mencakup 199 negara sebagai anggota afiliasi, dalam bentuk federasi catur nasional.

FIDE Banner.png

Perkembangan catur di Indonesia dapat ditarik dari masa Hindia Belanda. Di masa pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia, penggemar catur kebanyakan hanya orang-orang Belanda, masih sedikit orang Indonesia yang mengenal catur. Pada akhir abad ke-19 mulai didirikan klub-klub catur di Surabaya, Magelang, Yogyakarta dan Bandung oleh orang-orang Belanda yang tinggal di kota-kota tersebut. Hingga pada tahun 1915 didirikan Nederlandsch Indische Schaakbond (NISB) atau Perkumpulan Catur Hindia Belanda yang merupakan perkumpulan catur pertama di Indonesia. Namun, saat itu masih sangat sedikit orang Indonesia yang memainkan dan menggemari catur. Sistem apartheid di masa kolonial juga tidak memungkinkan orang pribumi duduk sejajar dan bermain catur dengan orang Belanda, karena itu pengenalan catur di kalangan pribumi cenderung lambat walau orang Belanda sudah banyak memainkannya.

Sekitar tahun 1938, jumlah penggemar catur dari kalangan orang Indonesia semakin meningkat, bahkan melebihi jumlah orang-orang Belanda (Eropa) yang berada di Indonesia. Namun, Perang Dunia kedua menghentikan arus antusiasme tersebut. Kedatangan Jepang ke Indonesia menghentikan banyak hal, termasuk kegiatan catur di Indonesia yang sama sekali berhenti. Jepang menyabotase seluruh sumberdaya masyarakat dan mengarahkannya untuk kepentingan pemenangan Perang Pasifik. Akibatnya, taraf hidup masyarakat pun turun drastis. Hal-hal lain selain upaya pemenuhan kebutuhan pokok pun menjadi terpinggirkan, termasuk catur.

Setelah meletusnya perang revolusi kemerdekaan Indonesia, walaupun pertempuran bersenjata masih berlangsung dengan sengit di beberapa front, kegiatan catur mulai bermunculan kembali di beberapa kota di Pulau Jawa seperti di Solo, Yogyakarta dan Magelang. Atas prakarsa beberapa orang tokoh catur pada masa itu, maka pada tahun 1948 didirikanlah “Persatoean Tjatoer Seloeroeh Indonesia” disingkat PERTJASI. Situasi perang yang masih berlangsung membuat PERCASI baru secara resmi tercatat berdiri pada 17 Agustus 1950 setelah Belanda hengkang dari Indonesia setelah empat tahun melakukan agresi militer. PERCASI kini menjadi anggota FIDE dan menjadi wadah bagi kegiatan catur di Indonesia.

percasi-logo-E1C8282C8C-seeklogo.com.png

Catur saat ini benar-benar menjadi olahraga global, dengan puluhan juta pemain di semua benua, dan rata-rata lebih dari 60 juta permainan dimainkan setiap harinya. Sebelum era internet cukup sulit untuk bisa sering bermain catur, karena harus mencari lawan yang juga ingin bermain. Namun, perkembangan teknologi memungkinkan catur dimainkan lebih luas sebagai permainan online. Mencari orang yang gemar bermain catur saja cukup sulit, apalagi yang bisa bermain dalam waktu yang sama dengan kita. Hal tersebut kini teratasi dengan teknologi yang memungkinkan kita bermain catur kapan pun melawan orang-orang dari seluruh dunia.

Saya pun setiap hari bermain catur secara online melawan orang-orang dari seluruh dunia di chess.com. Dengan algoritmanya, kita dipastikan akan bermain melawan orang-orang yang kemampuannya tidak terlalu jauh dari kita, sehingga permainan berlangsung seru. Juga, semakin baik kita bermain, akan semakin tinggi rating kita sehingga akan bertemu lawan yang makin sulit.

Selain mengolah fisik, kita juga perlu mengolah otak. Yang penting bisa membatasi diri dan tidak mengganggu pekerjaan.

Ayo main catur!

images (2).jpeg

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.