The Diary Game [22/12/2024] : Menghadiri Maulid di Dua Pesantren
Di Hari Minggu yang merupakan hari libur hari ini saya memiliki dua agenda penting yang harus saya hadiri yaitu menghadiri perayaan Maulid di dua pesantren yang berbeda, namun rutinitas di pagi hari setelah salat subuh masih berjalan seperti biasanya di mana hari ini saya berolahraga dengan bersepeda menyusuri pemandangan indah desa kami sampai ke depan SMA Negeri 1 tanah luas yang berjarak sekitar 5 km
Pulang dari berolahraga saya sempat mengerjakan beberapa pekerjaan rumah dan masuk bersih-bersih dan juga mencuci pakaian Setelah itu saya bersiap-siap untuk berangkat menuju ke tempat perayaan Maulid di pesantren Raudhatul Ulum desa Alue Ngom Kecamatan Nibung yang dipimpin oleh Abati khairullah.
Ada hal unik dalam tradisi perayaan maulid yang berlangsung di Aceh di mana durasi perayaan Maulid berlangsung sampai beberapa bulan bukan hanya di bulan Rabiul Awal tetapi bisa berlangsung sampai 4 bulan bahkan di penghujung tahun 2024 ini masih ada beberapa agenda atau undangan rumah dari perayaan Maulid sampai awal tahun 2025.
Desa Alue Ngom di mana Pesantren tersebut berdiri merupakan desa yang paling jauh letaknya di Kecamatan Nibung, menghadiri perayaan Maulid tentu saja tidak lepas dari aneka hidangan lezat dan juga pembacaan dzikir Maulid, dan sebelum pulang saya menyampaikan diri untuk berfoto bersama Abati khairullah selaku pimpinan pesantren.
Dalam perjalanan pulang saya kembali mampir di lokasi pembangunan waduk krueng pasee yang sudah hampir molor 2 tahun lebih, saat ini pembangunannya sedang dipacu dan diharapkan pada awal tahun 2025. Waduk tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dapat mengakhiri persawahan di 8 kecamatan yang ada di Aceh Utara yang sudah 3 tahun hanya mengandalkan dari air hujan untuk menanam padi.
Selanjutnya saya menuju ke lokasi Pesantren kedua untuk menghadiri perayaan Maulid yaitu di pesantren Miftahul Huda desa moncrang Kecamatan Syamtalira Aron, setelah mencicipi hidangan maulid yang terjadi disediakan oleh pihak pesantren saya juga nampakkan diri untuk berfoto bersama dengan pimpinan Pesantren tersebut yaitu Tgk Syurliadi, dulunya kami pernah sama-sama menuntut ilmu di pesantren Darul Huda Paloh Gading Kecamatan Dewantara di sekitar tahun 2003 sampai tahun 2006.
Setelah menunaikan salat ashar sekitar jam 17.00 saya membawa kedua anak laki-laki saya yaitu Fatih dan Faqih ke warung kopi langganan saya di Matangkuli yaitu semi cafe yang berada di samping lapangan bola kaki Matang Kuli, tentu saja tujuan Saya ingin menikmati segelas kopi susu atau biasa disebut kopi sangar yaitu kopi arabika yang dicampur dengan susu kami berada di warung kopi tersebut sampai Menjelang magrib.
Kegiatan Pamungkas saya setiap hari sebagai penutup kegiatan yaitu mengajar anak-anak saya lepas salat magrib sampai jam 20.30 di balai pengajian yang saya bangun dan mulai berfungsi sejak awal September 2024 yang lalu, selesai pengajian anak-anak menunaikan salat Isya berjamaah setelah itu barulah mereka pulang dan saya bisa beristirahat setelah seharian beraktivitas.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja, @walictd dan @radjasalman
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Hi, @abialfatih,
Your post has been manually curated!