Pemilihan kepala dusun Cot Dua || 27- 12 - 2024

Jum'at 27 Desember 2024

Masyarakat dusun Cot Dua Desa Blang Karieng menggelar sebuah acara pemilihan kepada dusun untuk dusun Cot Dua karena kepala dusun yang lama sudah habis masa jabatannya. Semenjak di keluarkan keputusan untuk pemilihan ulang kepala dusun Cot Dua dalam rapat beberapa hari yang lalu dan juga di hadiri oleh kepala desa (Geuchik) desa Blang Karieng beserta aparatur desa, maka hasil keputusan bahwa hari ini diadakan acara ini. Sebelumnya hanya ada sisa beberapa hari untuk panitia yang sudah lama dibentuk dalam mempersiapkan acara pemilihan kepala dusun. Mulai dari menyebarkan undangan untuk masyarakat dusun Cot Dua dan juga kepada seluruh aparatur, seleksi calon kepala dusun dan lain-lainnya. Sebanyak 3 calon kepala dusun yang mendaftarkan diri kepada panitia diantarnya yaitu nomor urut 1 atas nama Muhazar, nomor urut 2 atas nama Husaini dan nomor urut 3 atas nama Ibrahim.

Akhirnya panitia pun telah menuntaskan pekerjaannya dan acara hari ini bisa berjalan dengan baik. Acara pemilihan kepala dusun ini dimulai setelah selesai shalat Jumat. Alasan utama panitia mengadakan acara pada hari jumat adalah karena banyak warga yang hanya memiliki waktu istirahat di hari Jumat. Adapun tempat pemilihan kepala dusun adalah di balai yang berada di halaman meunasah dusun Cot Dua.

Panitia hadir tepat pada waktunya, yaitu setelah selesai shalat jumat langsung menuju halaman menasah untuk mempersiapkan mulai dari tempat, daftar hadir dan briefing sesama panitia. Saya sendiri terlibat sebagai panitia pemilihan kepala dusun, yang mana ketika saya bertugas mencatat daftar hadir masyarakat dusun Cot Dua yang hendak memilih.

Saya duduk bersebelahan dengan ketua panitia yaitu bang Musfendy yang merupakan bendahara dusun Cot Dua. Satu persatu nama masyarakat saya catat. Selanjutnya bang Musfendy akan menyerah masing-masing satu surat suara untuk masyarakat yang akan memilih.

Kebetulan di meunasah dusun Cot Dua hari ini ada majelis ta'lim yang sudah menjadi rutinitas mingguan untuk ibu-ibu, maka dengan adanya majelis ta'lim itu pasti ibu-ibu banyak yang hadir sekalian untuk memilih kepala dusun yang baru.

Puncak kehadiran masyarakat adalah sekitar jam 15:00 hingga jam 16:00. Sementara pemilihan akan ditutup pada jam 16:15.

Hasilnya sebanyak 171 orang yang sempat saya catat namanya di daftar hadir. Sementara satu orang lainnya datang setelah saya menyerahkan daftar hadir kepada ketua panitia. Akan tetapi satu orang yang terlambat itu masih diberikan hak suara untuk memilih.

Selanjutnya adalah perhitungan suara. Saat proses perhitungan suara, masyarakat ikut menyaksikannya karena dihitung dihadapan masyarakat secara terbuka. Saya sendiri bertugas sebagai juru tulis yang akan mencatat hasil perolehan suara kepada masing-masing calon kepala dusun.

Pada saat perhitungan suara, masyarakat saling bersorak-sorakan, sehingga membuat perhitungan suara semakin seru. Akhirnya perhitungan suara terbilang sangat lancar dan tanpa ada kendala apapun. Sesuai dengan nomor urut, bahwa suara terbanyak adalah nomor urut satu yang memperoleh 100 suara, nomor urut dua memperoleh 46 suara dan nomor urut tiga memperoleh 26 suara.

Hasilnya diumumkan oleh wakil panitia pemilihan kepala dusun yaitu Bang Abdul Azis, saat itu juga beliau merangkap sebagai MC. Untuk meresmikan acara, setelah pengumuman hasil pemilihan kepada dusun yang dimenangkan oleh nomor urut satu yaitu Muhazar, kemudian di resmikan oleh Geuchik desa Blang Karieng yaitu pak Darmawan, S.Hi.

Selain dari Geuchik, acara tersebut diresmikan oleh ketua Tuha Pheut yang merupakan salah satu tokoh agama dari desa Blang Karieng, beliau adalah Tgk Badruddin.

Setelah mendapatkan nasihat dari ketua Tuha Peut, acara penutup pun di lakukan oleh MC. Selanjutnya para masyarakat pun bubar, sementara untuk pelantikan akan diadakan di masa yang akan datang.
Mungkin sekian dulu tulisan singkat yang dapat ku bagikan kali ini, terimakasih atas segala perhatian dan sampai jumpa di postingan selanjutnya.

^{"𝒯𝒾𝒹𝒶𝓀 𝓂𝒶𝓈𝒶𝓁𝒶𝒽 𝑜𝓇𝒶𝓃𝑔 𝓉𝒾𝒹𝒶𝓀 𝓂𝑒𝓂𝓅𝑒𝓇𝒽𝒶𝓉𝒾𝓀𝒶𝓃 𝓀𝑒𝒷𝒶𝒾𝓀𝒶𝓃 𝓎𝒶𝓃𝑔 𝓀𝒶𝓂𝓊 𝓁𝒶𝓀𝓊𝓀𝒶𝓃, 𝓀𝒶𝓈𝒾𝒽 𝓈𝒶𝓎𝒶𝓃𝑔 𝒶𝓉𝒶𝓊 𝓅𝑒𝓇𝒽𝒶𝓉𝒾𝒶𝓃 𝓎𝒶𝓃𝑔 𝓀𝒶𝓂𝓊 𝒷𝑒𝓇𝒾𝓀𝒶𝓃. 𝒴𝒶𝓃𝑔 𝓉𝑒𝓇𝓅𝑒𝓃𝓉𝒾𝓃𝑔 𝒶𝒹𝒶𝓁𝒶𝒽 𝒷𝒶𝒽𝓌𝒶 𝒜𝓁𝓁𝒶𝒽 𝓂𝑒𝓂𝓅𝑒𝓇𝒽𝒶𝓉𝒾𝓀𝒶𝓃𝓃𝓎𝒶. 𝒥𝒶𝓃𝑔𝒶𝓃 𝓅𝑒𝓇𝓃𝒶𝒽 𝓁𝓊𝓅𝒶𝓀𝒶𝓃 𝒾𝓉𝓊."}- _source

Dewantara, 30 Desember 2024
by @walictd