The Diary Game: Kamis,27 Agustus 2020 (Hari ke-25) - Mengobati Lelahku Hari Ini

wira8788 (68)Friendin Steem Schools • 4 years ago

Pagi..Mewujudkan Mimpi
--------------------------------------------

Kamis,27 Agustus 2020 berawal dari deringan alarm Hand Phone yang membagunkanku pada jam 05:20,seperti biasanya aku akan bergegas kekamar mandi untuk berwudhuk menunaikan Shalat Subuh.
Setelah shalat selesai,aku merapikan tepat tidur sembari membuka jendela kamar.

Pagi ini aku di sambut dengan celoteh burung-burung saling bersautan di atas atap rumahku. Coloteh burung yang melahirkan sebuah nyanyian, seolah membangunkan hati untuk mewujudkan sebuah impian yang hampir saja terlupakan.

Saya yakin... Setiap orang pasti menyukai suasana pagi seperti ini,mentari nampak masih malu mengepakkan jubahnya, yang ditandai dengan rona jingga dari ufuk timur. Perlahan gugusan awan berjejer rapi menutupi langit yang masih kelam. Bulan mengedipkan matanya, mungkin sebagai isyarat bahwa ia akan kembali ke peraduannya karena cahaya mentari akan mengalahkan sinarnya sebagai pertanda matahari akan mengibarkan sayapnya.

Para Pekerja Dengan Aktifitasnya
--------------------------------------------

Siap-siap di dapur, aku menoleh ke arah jam dinding rumahku yang telah menunjukan pukul 07:15,aku bergegas untuk mandi dan berpakaian rapi untuk menuju ke lokasi kerja.
Setelah sarapan seadanya dan menutup dengan doa,akupun akan siap untuk menuju lokasi kerja dengan sepeda motorku.

Sebelum berangkat,pagi ini mengingatkanku bahwa sebuah impian yang ingin sekali aku jadikan sebuah kenyataan. Namun sepertinya impian tinggallah impian, yang terpendam dalam angan sebelum semua itu menjadi sebuah kenyataan,yang penting aku harus semangat.

Aku pun siap berangkat... ...

Ketika laju kereta berhenti di lokasi yang di tuju,aku melihat Jam di tanganku menunjukkan pukul 11:00,para pekerja pun telah sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
Hari ini dari pagi sampai siang cuaca terasa begitu panas. Seiring bertambahnya laju detak waktu langit pun semakin siang semakin membiru, tak terlihat awan berarak di sekitarnya. Sang raja siang melaksanakan tugas pengembaraannya dengan sempurna. Sinar panas yang dipancarkannya hampir tak terhalang menembus bumi yang genah.

Para pekerja tanpak gerah menahan teriknya matahari yang menyinari lokasi kerja mereka.
Aku pun telah siap berpanas-panasan untuk dokumen yang menanti laporan kerjaku. Sekitar 1 jam di lokasi,jam istirahatpun tiba para pekerja menghentikan pekerjaannya sambil menunggu makan siang yang di pesan oleh komite tadi.

Menikmati Angin Sepai-Sepoi di Sawah
--------------------------------------------

Aku pun bergegas berangkat mencari mushalla terdekat untuk menanti shalat Zhuhur tiba.
Sebelum Azhan berkumandang,aku mengisi perutku yang kosong dengan bekal yang saya bawa dari rumah tadi.
Setelah siap menunaikan Shalat Zhuhur,aku oun berangkat menuju lokasi kerja lain yang tidak jauh dari lokasi sebelumnya.

Sekitar jam 14:15,setelah semua dokumen terkumpul oleh lokasi yang saya tuju hari ini. Aku lekas berangkat pulang,dan sempat mampir sebentar di Wisata Sawah Manee Kareung untuk menikmati pemandangan sawah dengan angin sepai-sepoinya untuk melepas rasa lelahku.

Keponaanku Yang Riang
--------------------------------------------

Tidak lama kemudian,suara Hand Phone ku berbunyi. Panggilan dari kakak ku memberitahukan bahwa dia baru datang dari Langsa.
Aku pun langsung berangkat pulang dengan menggunakan sepeda motorku.
Setiba di rumah sekitar jam 15:20, para keponaanku lagi asyik bermain dengan mainan mereka. Ramai smdengan kegaduhan membuat se isi rumah hari ini tanpak girang nan ceria.

Sambil Merenung,aku menulis Diary ini di Sore Hari
--------------------------------------------

Selesai mandi dan shalat Ashar,aku membuka laptop miniku sambil duduk tepat di depan jendela menikmati sore. Sore hari pula, aku menulis ini, aku tak tahu kenapa suasana sore mampu menghipnotis banyak orang untuk melakukan perenungan. Di saat manusia lelah, saat manusia kotor karena badannya dipenuhi debu yang menempel karena aktivitasnya seharian, saat manusia sedang lapar-laparnya karena kerjanya, saat manusia istirahat di dalam tidurnya atau duduknya sambil menikmati secangkir teh atau kopi panas, saat manusia membaca berita dari media yang berisikan peristiwa seharian, saat manusia kembali pulang pada keluarganya dan bercengkrama dengan mereka semua, mengobati lelah seharian.

Saat itu waktu di jam tanganku menunjukkan pukul 17.30, waktu Indonesia bagian barat. Matahari tampak jelas makin menjauhi diriku yang saat itu berada di atas balkon rumah, setiap menit makin dan semakin menjauh dari pelupuk mata. Tampak sinar jingga cerah bersinar membuat langit berwarna merah jingga,hari pun semakin senja dan langit pun yang awalnya berwarna jingga hingga saat ini menjadi biru gelap, tak terasa sangat singkat sekali sore yang indah ini, sangat indah anugerah Tuhan dengan segala ciptaannya.
Burung-burung terlihat kontras dan tampak jelas berterbangan kesana kemari mungkin setelah mereka mencari makan seharian penuh, dan angin yang terasa waktu itu sangat sejuk dan berhembus lumayan cepat.

Saya mengucapkan banyak terimakasih untuk teman-teman yang telah membaca...dan berkomentar.
Salam #meuseraya-teamindonesia01 dan tetap semangat buat anggota tim ; @awie, @elianaelisma,dan @amryksr dan @mainar
Keep steem on❤

Mau tau tentang saya klik link dibawah ;
https://steemit.com/hive-122035/@wira8788/the-diary-game-this-is-me-introductory-post-for-the-diary-game-june-27-2020