New Year Celebration 2025 : Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga Di Takengon"

_{Foto sendiri edit di canva}

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo sahabat setem yang terkasih senang sekali bisa kembali menyapa ada semua di komunitas ini. Nah kali ini saya in kembali berbagi cerita bahagia saya berliburan awal tahun 2025 sebenarnya rencana ini sudah diatur sangat lama namun kami baru bisa berangkat di hari ini.

_{Mari berangkat}

Masya Allah tabarakallah,
Kami mulai berangkat siap asar padahal kamu sudah bersiap-siap dari jam 11.00 pagi, ya begitulah. Seperti biasa kami diajak oleh keluarga dari mamanya dan biayanya ditanggung oleh orang yang ngajak hahaha. Semoga Allah memudahkan dan membalas kebaikan mereka.

Perjalanan kami lumayan menyenangkan. ketika ban mobil menaiki area puncak, rasa dingin menggerogoti kami, jaket tebal yang kami gunakan rasanya tidak berfungsi. saking dinginnya Masya Allah tabarakallah. Teman-teman stemians terkasih, setelah 4 bulan lamanya arah jalan kami ke rumah sakit, baru kali ini keluarga kami melepas lega mencium bau alam menenangkan, oksigen alam, paru-paru dunia tanpa buatan. Alhamdulillah Syukur kami untuk Allah atas hari bahagia yang menjadi giliran kami.

Azan Magrib berkumandang, sebagian sodaraku berpuasa, Ninda dan mama ga bisa puasa karna lagi cuti, keluarga menunaikan sholat magrib. Kemudian kami melanjutkan perjalanan kami sambilan mencari tempat yang nyaman untuk berbuka. Akhirnya kami berhenti didaerah gunung salak. kami memesan beberapa mie dan beberapa minuman. tempat nya lumayan teduh dan nyaman. kabut membuat pemandangan malam tersamarkan. Namun itu tidak menjadi hambatan kami untuk melanjutkan perjalanan.

_{Berhenti sejenak di puncak gunung salak}

Setelah beristirahat sebentar di caffe ini, Kami kembali melanjutkan perjalanan kami ke takengon. Hawa dingin semakin kuat, hujan turun dengan derasnya. kabut semakin berasap monil mulai berjalan Perlahan-lahan. ternyata ada jalan bebatuan yang tidak terlihat akhirnya mobil terguncang pontang-panting. Alhamdulillah kami masih baik-baik saja meskipun sempat teriak karena kaget.

Jam 12 kurang Alhamdulillah kami tiba di takengon. Malam itu kami mencari ayam dan ikan nila. Sayangnya kami kurang beruntung, tidak ada ikan nila yang ada hanya 3 potong ayam. Kami mulai mengelilingi pasar takengon mencari cabai dan tomat, hampir 30 menit berkeliling namun kami tidak mendapatkannya. Tidak ada penjual cabai jam 12 malam. Dengan berat hati kami kembali melanjutkan perjalanan. Arah tujuan kami yaitu di tempat berkemahan. tibalah kamk sekitar jam 12.30, dan ini sudah tengah malam. Meskipun demikian kami tetap menunaikan tujuan awal, yaitu bakar-bakar. Dengan segera pihak laki-laki mengangkat barang dari mobil, membakar arang. Kami perempuan memasak nasi dan menyiapkan bumbu panggang. semua orang bekerja hingga akhirnya kami makan di jam 1 lewat 40. Masya Allah tabarakallah. saking enaknya tidak ada yang sempat mengambil foto. semua sibuk dengan sepotong ayam dan kecap olahan kami tadi.

_{Tiba dilokasi langsung bakar ayam}

jam sudah menunjukkan pukul 3 lewat. ini tandanya waktu subuh sudah mulai mendekat. kami pun sekeluarga mencuci tangan dan dan membereskan tempat tidur kami. kami mulai menarik selimut yang telah diingatkan mamak berkali-kali untuk dimasukkan kedalam mobil. untung dimasukkan Alhamdulillah setelahnya kami langsung terbang ke alam mimpi. hangatnya dinginnya bercampur menjadi satu. dan rasanya benar-benar membahagiakan.

_{Menikmati Pagi Yang Indah}

Matahari mulai terlihat cahayanya terpancar terang. bisingan danau lut tawar mulai terdengar jelas. Kami bergegas bangun untuk bersih-bersih dan menyiapkan sarapan pagi. Adik-adik mulai merengek ingin mandi di danau yang sungguh dingin itu. padahal suasananya masih sejuk bak air es. ketika terkena air badan mereka menggigil kencang. Aneh nya anak kecil itu tetao memilih mandi. meskipun harus berhenti sebentar ditepian, setelah dirasa aman baru menyebur kembali.

_{Nafisa Menggigil MasyaAllah}

Kami orang dewasa menyiapkan sarapan pagi. Telor dadar dan mie instan menjadi opsi para ibu-ibu yang ingin cepat siap dan mudah serta enak. Ninda segera menanak nasi kemudian mencuci piring. cuci piring kali ini berbeda dengan sebelumnya heheh. Langsung di danau lut tawar.

_{Kami menyiapkan sarapan pagi}

Setelah matang anak kecil dan orang dewasa dipanggil untuk makan bersama. untuk rasa jangan ditanya, ukuran mie sebesar ban mobi fuso. MasyaAllah tabarakallah. setelah menikmati sarapan pagi seadaya. kami tiga keluarga berdiskusi tentang makan siang hari ini. apakah kita akan makan siang di tempat lain, atau tetap disini saja. Akhirnya kami memilih tetap disini dan membeli ayam kembali untuk dibakar. Namun siapa sangka ada bapak-bapak yang menawarkan lobster. harganya membuat kami mendadak kaget. 25 ribu sekilo, kocakk murah banget ya. kata oom mungkin orang disini sudah sering makan, jika dijual ke orang lokal bisa saja tidak ada yang membeli. opsinya dijual ke pelancong. itu hanya asumsi kami hehhe.

_{** Lobster Lut Tawar**}

_{Balqis menemukan lobster}

Tidak lama setelah pembelian, tiba-tiba balqis datang kegirangan memperlihatkan lobster besar hasil tangkapannya di lut tawar. betapa bahagianya anak kecil itu. kami pun berbondong-bondong melihat nya. Masya Allah tabarakallah terimakasih Balqis. Tidak berlama-lama lagi kami langsung berencana memasak lobster dan menjadikan nya menu makan siang hari ini. Kami berencana membuat tumis lobster dan sebagiannya dipanggang, Masya Allah tabarakallah.
Setelah matang baunya mendatangkan para bocil untuk segera menyantap. Mereka malah keasikan santap tanpa nasi, saking enaknya beuhhh. Alhamdulillah, jarang-jarang makanya. Btw cangkang nya besar isian dagingnya sedikit heheh. Makan siang kami berlangsung sangat seru, semua menikmatinya, anak-anak bahagia dan meminta lagi. hahah sudah habis dek wkwkwk.

_{**Lobster tumis MasyaAllah}

Hari sudah mulai sore kami bersiap-siap dan bergegas untuk pulang.Dingin alam kembali membuat kami menggigil. malam ini tidak ada kabut, hujan pun tidak deras seperti malam sebelum nya Alhamdulillah. Ketika perjalanan sudah sampai ke gunung salak kami singgah disalah satu caffe yang ada di puncak. sambil menunggu mobil sodara satu lagi, Namun mereka tak kunjung terlihat. padahal kami sudah parkir tapi kami memilih melanjutkan perjalanan, mungkin kami akan singgah di simpang elak. ditengah perjalanan kami menelfon bunda Balqis, ternyata bon mobil mereka bocar, Rahmann jaringan tidak ada. Kami bergegas putar balik dan melihat keadaan mereka. Alhamdulillah mereka baik-baik saja. Sayangnya Ban sirap mobil Om Opan sudah bocor, beliau tidak memeriksa nya sebelum berangkat. Alhamdulillah Mobil Om Khalis ada ban sirapnya dan bagus. Akhirnya Ban sirap itu diberikan ke beliau. Setelah beberapa menit pemasangan Alhamdulillah mobil bisa berjalan kembali.

_{Bam mobil om Opan bocor}

Kami melanjutkan perjalanan kami, di dalam mobil Om Khalis adik mamak merepeti dan menasehati kami. Penting nya melakukan pengecekan mobil sebelum bepergian jauh. bahkan bepergian deket pun harus mengetahui keadaan mobil. Apalagi ban sirap, sangat dibutuhkan apabila terjadi musibah kempes atau meledak seperti kejadian saat ini. Kala itu ketika Om Khalis meminjam mobil mamak, hal ini juga terjadi. Tidak ada ban sirap, kunci memperbaiki juga tidak ada untung saja ban mobil meledak tidak jauh dari bengkel Alhamdulillah. Semoga ini bisa jadi pelajaran untuk saya dan kita semua qadurulllah malam kami pulang tidak hujan. Masih Allah berikan kemudahan dan penjagaannya.

_{Berhenti untuk makan malam}

Jam 8 malam kami tiba di lhokseumawe simpang elak, kami menikmati makan malam kemudian melanjutkan perjalanan. tibalah kami di geudong rumah nenek. Kami memutuskan untuk menginap ditempat nenek malam itu. Sang sopir sudah kelelahan dan tidak sanggup menyetir ke Alu ie puteh. Akhirnya kami semua tertidur pulas meskipun nafisa sempet menangis dimalam hari.
Keesokan harinya habis zuhur kami baru diantar kembali ke rumah. Oh Allah terimakasih atas banyaknya hal baik yang terjadi di beberapa hari ini. kebaikan hanya datang dari Allah sedangkan hal tidak baik hasil dari perbuatan diri sendiri. Sahabat stemians terkasih sampai disini saja cerita liburan saya di tahun 2025 ini

Saya ingin mengundang teman-teman dan guru saya untuk mengikuti kontes ini mari ramaikan keseruan anda di tahun baru @trielsi @liasteem @sriiza

salam hangat @nananrazila terimakasih sampai jumpa dipostingan selanjutnya.