My Hobby: Gardening

in STEEM FOR INDONESIA2 days ago

Vs68WyhR4ueSwjq86pRgeN6Atx3thm2gc9L8fVi5dQ9kDQE4t5GjCoYVjtvPQTaUX1c5NJC2hnbGq6dd5VrL6e9WpXDWEXwMAH3k5iF5mDcZL3BM9N9iKVceAFZxTvDQUmM6rHPh75pRN6wvx6uQL9mpg1SgZndMLdfLVcDku2qWnYvZJ7gLqBsxPqBDh5tgxES3f2KaHuTkPHAYiJaL.png
Source

Apakabar rekan steemians semuanya

KALI ini mengulik hobi berkebun. Tapi saya bukan kategori petani. Masih dalam konsep hobi. Hobi berkebun. Sejatinya sudah cukup lama saya memendam hasrat berkebun. Berkebun untuk skala rumah tangga. Boleh di bilang, saat saya masih lajang sudah ada minat untuk hal itu. Setelah berkeluarga, semangat makin terpacu.

Kenapa begitu? Saya ingin membuat hidup menjadi lebih sehat. Sebab saya tahu dampak positifnya. Bagi saya berkebun ini bisa mengurangi stress, bermanfaat bagi lingkungan, mental, ekonomi dan sosial juga. Apalagi kerjaan saya selalu membutuhkan kejernihan pikiran. Makanya, dengan berkebun, bisa membuat suasana kehidupan saya menjadi lebih segar.

Sebab, pada dasarnya saya suka yang hijau-hijau. Selain untuk "terapi" mata karena setiap hari menatap layar laptop, juga untuk menyegarkan pikiran. Itu saja yang melatari saya kemudian menjadi seorang pecinta kebun. Makanya, tak heran, kalau di samping rumah saya penuh dengan tanaman. Baik tanaman musiman hingga tanaman keras.

20241220_123342.jpg


Kecuali itu, ada juga tanaman yang saya cangkok, laly saya tanam dalam pot besar. Contohnya pepaya kalifornia ini. Batang pepaya yang tumbuh subur ini hasil cangkok. Sekarang sudah berbuah. Ini untuk kedua kalinya dia memberi hasil. Saya pun bangga. Buahnya tak begitu lebat. Tapi cukup manis.

Yang manis itu buah buah yang masih hijau ini. Tapi pada saat panen sebelumnya. Sudah saya rasakan. Memang tidak mengecewakan. Awalnya saya berpikir, setelah sekali panen, dia akan mati. Nyatanya, dengan memberi pupuk dan merawat dengan baik, dia memberi hasil yang baik pula.

Awalnya saya sempat berpikir untuk kembali mencangkok, tapi sepertinya harus menunggu panen kedua ini, lalu memotong batangnya. Kemudian membungkus agar dia bisa bertugas lagi. Tunas itu yang akan saya cangkok, lalu pindah tanam ke tempat lain.

Bisa di dalam pot atau planterbag. Tidak menutup kemungkinan akan saya tanam di tanah langsung. Sangat tergantung pada kondisi tanaman nantinya. Semoga saja semua kemungkinan itu bisa terjadi.

Di samping pepaya ini, ada jeruk nipis dan nenas. Nenasnya tumbuh cukup garang, tapi belum menunjuk tanda akan berbuah. Sepertinya sudah setahun ini belum ada tanda-tanda. Saya belum mencoba memberi pupuk perangsang buah. Semoga.

20241220_123317.jpg20241220_123421.jpg

Di bagian lahan sempit yang lain, ada belasan batang cabai rawit dan beberapa batang terung ungu. Cabai sendiri sudah berulang kali panen. Kali ini buahnya sudah menipis. Sepertinya sudah masanya untuk memberi tambahan nutrisi berupa pupuk buah. Sehingga membuat mereka stabil berbuah sepanjang pekan.

Cabai ini saya tanam dalam karung bekas. Kekurangannya adalah harus dijaga nutrisinya. Sehingga dia juga wajib disiram saban hari, supaya tidak kekurangan air. Untuk berjaga-jaga saya menyiramnya sehari sekali. Jika tak sempat pagi, maka akan saya siram pada sore harinya. Begitu sebaliknya.

20241220_123519.jpg20241220_123438.jpg
20241220_123510.jpg20241220_123449.jpg

20241220_123559.jpg

Masih di lahan yang sama, ada satu batang tomat mungil. Tomat ini tidak khusus saya tanam. Tapi dia tumbuh sendiri di sekitaran tanaman cabai. Saya biarkan saja dia tumbuh membesar. Tapi, sayang batangnya terlalu pendek. Bukan karena kurang nutrisi, tapi sepertinya memang tipe batangnya begitu. Saya sih syukuri saja. Pupuk tetap diberi.


Untuk melengkap dunia perkebunan kecil saya, ada juga kunir alias kunyit dan jahe. Ini untuk menjadi pelengkap jenis-jenis tanaman di areal kebun kecil saya. Meski jahe dan kunyit ini tidak bukan kebutuhan mendesak untuk keperluar dapur, tapi saat butuh dai sudah ada. Jahe juga lama panennya. Begitu juga dengan kunyit. awalnya daun dan umbinya juga sangat memberi manfaat.

Tapi pada prinsipnya yang saya bikin suka adalah warna hijaunya. Menyegarkan. Enak dipandang mata.

20241220_123619.jpg20241220_123535.jpg

Sama seperti hijaunya daun ubi kerinting yang juga sudah mengisi sisi lain pinggir kebun kecil saya. Sejauh ini belum saya panen. Daunnya sudah layak petik. Namun, chef di dapur belum ada keinginan untuk memasak daun ubi. Ya, sudah saya biarkan saja terus menghijau dan makin banyak.

Begitulah hobi saya dalam berkebun. Saya masih merencanakan untuk menanam kacang panjang, buncis dan tomat dengan cara yang lebih baik, seperti menanam cabai. Terima kasih atas waktunya sudah membaca postingan saya.


divider-36066.png

*****

10 % payout to @steem4indonesia & @steemhobbies


Thanks for being with me and reading my post patiently

*****

Salam @Munaa

Sort:  
 17 hours ago 

Thank you so much, @bossj23

 yesterday 
Thank you for sharing your post in the STEEM FOR INDONESIA community
DescriptionInformation
AI & Plagiarism Free✅️
Status Account✅️
Club Statusclub75
Support @steem4indonesia✅️
Support @steemhobbies✅️
Support burnsteem25❌️

Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia

100200300400500
10002000300040005000

Tautan Mudah untuk delegasi ke @steemhobbies

100200300400500
10002000300040005000
 17 hours ago 

Thank you so much, Sir