SLC27-W6 | A One-Day Street Journalist: Street raw material business

in STEEM LENS2 months ago (edited)

Assalamualaikum wr.wb.
Apakabarmu teman, semoga baik-baik saja dan masih semangat dalam beraktifitas sehari-hari

IMG_5756.jpeg
Pasar Sayur Krueng Geukueh

Teman-teman semua pada kali ini saya mengikuti sebuah tantangan yang diadakan oleh pak @max-pro. Tantangan adalah tentang review sebuah pasar yang ada di kaki lima. Kebetulan saya sering menemani ibu dalam berbelanja bahan dapur seperti ikan dan sayur mayur. Hampir setiap minggu saya pergi ke pasar Krueng Geukueh, apalagi hari minggu merupakan hari Akhir pekan di kota Krueng Geukueh.

Salah satu tempat kami membeli sayur mayur adalah di sebuah pasar sayur yang berada disebelah timur pasar ikan. Penjualnya adalah seorang nenek-nenek. Beliau melayani pelanggannya dengan baik. Banyak sayur mayur yang di jual disana. Berikut ini adalah beberapa macam sayur yang dijual disana.

IMG_5752.jpegIMG_5753.jpeg
IMG_5754.jpegIMG_5759.jpeg
Sayur mayur yang di jual disana

Sayur mayur yang dijual disana lumayan lengkap mulai dari sayur hijau seperti daun singkong yang segar, daun bayam, daun sawi, daun selada, kol, dan daun pakis dan sebagainya. Untuk sayur jenis lain seperti terong, tomat, kacang panjang, cabe dan lain-lain.

Selain sayur mayur, disana juga menjual ikan asin. Untuk ikan asinnya berbagai macam mulai yang kecil-kecil ikan asin teri, ikan peda dan sebagainya.

Bukan ikan asin saja, tetapi disana juga menjual tempe dan tahu. Untuk ukuran tahu seperti pasaran yang harganya Rp 1000. Sedangkan untuk harga tempe tergantung ukuran, namun untuk yang paling kecil biasanya di jual harga Rp 1500 atau ada yang menjual 3 potong Rp 5000.

Nama sayur:Harga IDRHarga Steem
Bayam:Rp 3000 / ikatan2.24 Steem
Kangkung:Rp 3000 / ikatan2.24 Steem
Tomat:Rp 15000-20000 /kg11.19 - 14.94 Steem
Tahu:Rp 1000 / satu0.75 Steem
Tempe:Rp 1500-5000 / satu1.12 - 3.73 Steem
Ikan Asin:Rp 3000 - 10000 / ons2.24 - 7.46 Steem

Dan lain-lain.

Harga 1 Steem Hari ini 07 November 2025:Rp 1.346,63

Saya juga sempat mengambil video saat berada di pasar sayur itu. Dalam video di bawah ini menunjukkan saya dan ibu saya ketika membeli ikan asin. Disana juga terlihat bahwa ada penjualnya yaitu seorang nenek-nenek.

IMG_5757.jpeg
Foto saya saat disana

Tidak lupa saya mengabadikan foto saya sendiri di depan pasar sayur. Ketika itu saya bersama ibu membeli 2 ons ikan asin yang harganya Rp 10000. Selain itu ibu juga membeli 5 tahun yang harganya Rp 5000.

Bagaimana mereka mengelola kerugian ketika harga sayur berfluktuasi?

Biasanya seseorang yang menjual sayur di pasar kaki lima, apalagi nenek biasanya mengelola kerugian dengan cara sederhana saja mungkin itu lumayan bagus. Mereka umumnya membeli sayur dalam jumlah sedikit sesuai dengan kebiasanya laku berapa dan tinggal berapa sehingga mereka sudah memprediksi agar sayur tidak mudah busuk.

Bagaimana mereka bisa bertahan hidup jika pasar sedang sepi pembeli?

Kebiasaanya seorang nenek atau para penjual sayur sederhana di kaki lima mereka bertahan hidup saat pasar sepi dengan cara menekan pengeluaran dan memaksimalkan seadanya. Mereka sering mengurangi pembelian stok sayur dengan maksud agar tidak banyak yang terbuang. Karena bertahan dengan kesederhaan mereka bahkan sampai kebutuhan di rumah pun mereka ikut menghemat pengeluaran makan dengan memasak sayur yang tidak laku.

Demikian review saya tentang tempat ini, mudah-mudahan menjadi sumber informasi bagi teman-teman sekalian. Beriktu ini keterangan lanjut tentang Pasar Sayur di Krueng Geukueh :

📍Location:Keude Krueng Geukueh, Kabupaten Aceh Utara, Aceh
📍Google Maps:Pasar Sayur Krueng Geukueh
📍Steem Atlas:[//]:# (!steematlas 5.24241225 lat 97.02593023 long Pasar Sayur Krueng Geukueh d3scr)
📍Google plus Code:https://plus.codes/6MQV62RG+X9
🕒Open:Setiap akhir pekan Hari Minggu (07:30-18:00 WIB).
📰Social media:None

Note: Foto ini di buat pada tanggal 02 November 2025. Semua foto di ambil oleh saya sendiri @walictd dengan menggunakan kamera iPhone 16 Pro Max.

Saya mengundang pak @muzack1, pak @heriadi dan pak @mahadisalim untuk berpartisipasi dalam tantangan ini.

Terimakasih atas perhatiannya, mohon maaf jika terdapat kesalahan.

Thank you

Dewantara, 07 November 2025
𝕭𝖞 @𝖜𝖆𝖑𝖎𝖈𝖙𝖉

Sort:  
Loading...

Sambil menyelam, memungut mutiara. Mungkin itu perumpaan yang cocok @walictd. Sambil mengantar ibu ke pasar, bisa membuat postingan. Saya hampir tidak pernah mengantar istri ke pasar, sebab punya kegiatan masing-masing sejak pagi sampai malam, hehehehehe....

Di Keude Krueng Geukueh, juga sering melintas kalau ada kegiatan di bagian barat Aceh Utara, termasuk di Krueng Geukueh, di PT PIM, atau di Kampus Reuleut.

Congratulations on your post. I wish you success.

 2 months ago 

Alhamdulillah pak Ayi, lebih cocoknya kalau kata bang @aneukpineung78 " Sambil nyelam goyang-goyang wkwkwkw".

Alhamdulillah pokoknya, asal ada kesempatan langsung di gass. Btw terimakasih pak atas kunjungan pada postingan saya. Sukses untuk kita semua...

Ha! Saya suka menyiapkan makanan. Saya tahu cara menyiapkan beberapa masakan terutama khas Aceh, baik sayur, ikan maupun daging. Jadi, ke pasar, bagi saya, bukanlah kegiatan yang aneh. Dan, alhamdulillah sekarang berkat kecanggihan teknologi, mendapatkan pliek u dan asam sunti tidaklah sulit lagi kettika kita jauh dari Aceh. Haha. Sebenarnya , membuat asam sunti juga tidak sulit, hanya saja di tempat saya tinggal sekarang sulit sekali menemukan belimbing wuluh, saya telah membeli bibitnya bulan lalu dan itu masih kecil sehingga butuh beberapa bulan lagi sebelum buah pertama bisa saya nikmati.

Oke. Selamat berkegiatan. Saya tidak membuka Steem setiap hari sekarang ini. Steem On!

 last month 

Ternyata masih gentayangan, kirain ntah kemana ni abangda.
Gimana kabarnya sehat bg?

Saya masih di dunia fana ini, belum merasa siap untuk pindah ke alam lain, walaupun saya telah berkali-kali bermimpi bahwa saya akan mati pada tahun ini. Walau demikian, masih ada sedikit waktu, setidaknya tahun ini masih bersisa 50 hari. Haha. Siapa tahu.

Secara fisik, dalam garis besar, saya sehat, tapi secara lebih pasti tentu saja kita butuh asesmen komplit dari orang-orang yang berkompeten (ahli dan atau praktisi kesehatan) . Saya rasa demikian juga secara mental dan spiritual. Saya pikir jawaban yang paling bisa saya berikan untuk pertanyaan itu adalah "Alhamdulillah". Alhamdulillah adalah kata yang kompleks, ada sebagina orang-orang yang menganggapnya sebagai ekspresi kesyukuran, tetapi saya rasa kata itu adalah ekspresi yang lebih tepat ke penerimaan, penghambaan, yang layak diucapkan dalam kondisi apapun (bahagia atau tidak, menerima anugerah atau musibah, sehat atau sakit, sakit dikit atau sakit kali). #mendadakustadz :v

Steem On.

PS : Terimakasih telah memvote komentar saya sebelum ini. Saya harap itu menjadi vote terakhir dari Bang Wali. Saya serius, walaupun bang Wali akan -tentu saja- sulit menemukan sesuatu dari saya untuk di-vote dalam waktu dekat. Haha.

 2 months ago 

Alhamdulillah, thankyou

Mantap.. harga bahan pokoknya masih stabil..

 2 months ago 

Iya benar bg

Loading...

Dear walictd, excellent pin! Pin curated for Steem Atlas. We appreciate you pinning with us!

Pin stats:
🟢 Beneficiary: 10%
🟢 Delegator: ✓
🟢 Witness Vote: ✓

View your post on Steem Atlas here:
https://steematlas.com/@walictd/slc27-w6-or-a-one-day-street-journalist-street-raw-material-business

To help improve your posts on Steem Atlas and increase your chance for getting higher votes from curation teams, check out these 21 Tips...

STEEM ATLAS [20 Apr '25] : 21 Tips to Make Better Posts for Steem Atlas



Thank you!
Best Regards!

Thank you @waltictd for posting this post https://steemit.com/steem-lens/@walictd/slc27-w6-or-a-one-day-street-journalist-street-raw-material-business on Steem Atlas.


To help improve your posts on Steem Atlas, and increase your chances of winning in the Atlas Challenge, check out these 21 Tips.


Thank you for setting a beneficiary to @steem-atlas, it will help the project grow.


1000342398.png

Verified by @dove11

 2 months ago 

Thank you so much sir @dove11