Rumah sewa

Rumah sewa itu berdiri sederhana di ujung gang sempit, dikelilingi oleh deretan rumah lainnya yang berdesakan. Dengan dinding cat yang mulai memudar, atap seng yang berderak ketika angin berhembus, dan jendela kayu yang mengeluarkan bunyi saat dibuka, rumah itu memiliki pesona tersendiri. Meski kecil, ruang tamunya cukup untuk menerima tamu, sementara dua kamar tidurnya tampak nyaman bagi keluarga kecil. Di belakang, terdapat dapur mungil dengan sebuah jendela yang menghadap ke halaman. Meski sederhana, rumah sewa itu menawarkan kehangatan dan menjadi tempat berlindung yang damai bagi mereka yang mencari ketenangan dari hiruk-pikuk kota.